Dispora gelar seleksi peserta pertukaran pemuda ke Australia

Kepala Dispora Kaltim Agus Tianur (Arumanto)

Program ini dilaksanakan Kemenpora bertujuan mempererat persahabatan dan kerja sama antar pemuda, sekaligus memberi kesempatan generasi muda untuk memperkenalkan berbagai ragam kehidupan berbangsa, suku, seni dan budaya Indonesia,

Samarinda (ANTARA) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur menggelar seleksi terbuka para calon peserta pertukaran pemuda antar negara (PPAN) yang akan diberangkatkan menuju Australia.

Kepala Dispora Kaltim Agus Tianur menjelaskan proses seleksi dimulai dari tahapan administrasi, seleksi tertulis, wawancara hingga penggalian bakat. “Pada tahapan Administrasi telah terjaring sebanyak 35 pemuda, mereka berhak mengikuti tahapan tes selanjutnya yakni seleksi wawancara dan pemantauan lapangan oleh tim seleksi yang terdiri dari Dispora Kaltim bersama Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) Kaltim,” kata Agus Tiannur dalam keterangan resmi di Samarinda.

Dia menjelaskan PPAN merupakan program tahunan hasil kerja sama Pemerintah Republik Indonesia dengan negara-negara sahabat dan telah dilaksanakan sejak tahun 1973.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Rasman Rading menambahkan para pemuda Indonesia terbaik yang lolos seleksi akan berkesempatan mengikuti kegiatan pertukaran ke sejumlah negara diantaranya Australia, Jepang, Korea, China, Malaysia, Singapura.

Rasman menjelaskan PPAN merupakan salah satu program pemerintah dalam mengembangkan generasi muda Indonesia untuk memperluas pengetahuan dan wawasan, sekaligus mempersiapkannya menghadapi tantangan global di masa mendatang.

“Program ini dilaksanakan Kemenpora bertujuan mempererat persahabatan dan kerja sama antar pemuda, sekaligus memberi kesempatan generasi muda untuk memperkenalkan berbagai ragam kehidupan berbangsa, suku, seni dan budaya Indonesia," jelasnya.

Sebaliknya, melalui pertukaran pemuda tersebut para pemuda Kaltim dapat mengetahui adat istiadat dan kebudayaan negara setempat yang akan dikunjungi. “Tahun ini Kaltim mendapatkan kuota satu orang untuk PPAN ke Australia,” jelas Rasman.

Dia menginformasikan bahwa materi tes tertulis diantaranya community development, wawasan pancasila, agama, karakter, psikologi, kepribadian, bahasa Inggris, seni budaya serta potensi akademik.

“Kami berharap hasil seleksi ini bisa menghasilkan pemuda pilihan yang mampu menginformasikan akan kebudayaan dan kekayaan di daerah kepada dunia luar, sehingga mereka tertarik untuk berkunjung ke Kaltim,” jelasnya.