Samarinda (ANTARA) - Dua perusahaan dari Jakarta dan Surabaya berminat mengerjakan proyek penerangan jalan umum ( PJU) di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Dua perusahaan tersebut, yakni PT Fokus Indo ligthing dan PT Perwira Multi Jaya Kencana melakukan presentasi Pra Studi Kelayakan bersama Wali Kota Samarinda, Andi Harun di Kantor Wali Kota, Sabtu.
Manajemen PT Fokus Indo Lighting, Eka Budi Hardiman mengatakan, pihaknya sangat serius bila diberi kesempatan untuk memprakarsai kebutuhan penerangan jalan di Kota Samarinda.
Dia menegaskan, perusahaannya memang spesifik untuk menangani khusus masalah lighting atau lampu dan didukung oleh PT Perwira Multi Jaya yang bergerak untuk memproduksi tiang-tiang pendukungnya.
Secara umum, lanjut Eka Budi bahwa Samarinda membutuhkan sedikitnya 56 ribu titik penerangan jalan umum.
“Saat ini info data yang kami terima, Kota Samarinda baru memiliki 17 ribu PJU, berarti masih membutuhkan sekitar 39 ribu lagi lampu penerangan jalan,” kata Eka Budi dalam keterangan resmi diterima di Samarinda.
Sementara, Wali Kota Samarinda Andi Harun mengakui keseriusan Pemkot terhadap rencana kegiatan KPBU untuk proyek JPU di Samarinda.
Apalagi, sambung dia, sebelumnya untuk KPBU Pelabuhan multipurpose juga sudah ada dua pihak swasta yang tertarik untuk memprakarsai pembangunannya dan sudah menyampaikan hasil kajian pra kelayakannya ke Pemkot Samarinda.
Dua perusahaan tadi, lanjutnya, adalah PT Samudera Indonesia dan PT Krakatau Bandar Samudera (KBS).
Dalam kesempatan itu, presentasi dua perusahaan konsorsium ini juga disaksikan oleh PT Penjamin Infrastruktur Indonesia (PII) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dibawah Kementerian Keuangan yang nantinya dapat memberikan penjaminan atas proyek infrastruktur pemerintah yang dikembangkan dengan skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) melalui dukungan kebijakan, instrumen dan kerangka fiskal pemerintah. (Advetorial)