Setahun hadir, Trueve ramaikan pasar kecantikan lokal

Jenama kecantikan lokal Trueve (ANTARA/Ho)

Kami banyak belajar tentang industri yang sangat kompetitif ini. Dengan tetap relevannya produk dan strategi marketing, di tahun 2022 kami berharap Trueve bisa menguasai market share yang lebih luas lagi,

Jakarta (ANTARA) - Industri kecantikan lokal menjadi salah satu yang terdepan di sektor UMKM Indonesia, bahkan jenama perawatan kulit asli tanah air menempati posisi terlaris di pasar online.

Salah satu jenama lokal yang turut meramaikan industri kecantikan tanah air adalah Trueve yang merupakan joint venture Deca Grup dan Sharkmind.

Trueve merupakan 'adik' dari jenama kecantikan lokal keluaran Deca Group lainnya seperti Everwhite, WhiteLab dan White Story. Bedanya, Trueve menonjolkan kelebihan dengan memiliki kandungan aktif berkonsentrasi tinggi untuk membantu mengatasi permasalahan kulit wajah secara spesifik dan juga pembentukan skin barrier.

Trueve menggunakan berbagai zat aktif pilihan dari berbagai negara terbaik, seperti Italia, Inggris, Spanyol, Korea Selatan, dan Prancis.

Trueve memiliki empat produk andalan yang dapat dikategorikan berdasarkan tujuan penggunaannya yakni Trueve Vitamin C & Ceramide Brightening untuk menghilangkan noda hitam bekas jerawat dan wajah kusam, Trueve Niacinamide 10 persen & Ceramide Brightening Serum solusi mencerahkan dan menjaga kelembaban kulit.

Trueve Galactomyces & Peptide Anti-Aging Serum ditujukan untuk mencegah munculnya kerutan pada kulit dan Trueve BHA & CICA Acne Serum sebagai andalan masalah kulit berminyak.

"Kami banyak belajar tentang industri yang sangat kompetitif ini. Dengan tetap relevannya produk dan strategi marketing, di tahun 2022 kami berharap Trueve bisa menguasai market share yang lebih luas lagi," ujar Freddy Ferdinand, selaku CEO Sharkmind dalam siaran resminya dikutip Kamis.

Di tahun ini, Trueve tepat berusia satu tahun, yang dalam perjalanannya telah berhasil menjadi bagian dari 10 besar jenama perawatan kulit lokal wanita, menurut data Compas.

Menjadi hal yang mengesankan, mengingat bahwa di tahun 2019 saja, pemerintah mencatat ada 797 industri kosmetik besar dan industri kecil dan menengah (IKM) di Indonesia.

Angka tersebut terus meningkat seiring dengan data dari Kementerian Perindustrian, yang menyebutkan kinerja pertumbuhan industri kimia, farmasi, dan obat tradisional termasuk kosmetik telah mengalami pertumbuhan sebesar 9,39 persen di tahun 2020.