Samarinda (ANTARA Kaltim) - Manajemen Persisam Putra Samarinda siap membeberkan laporan keuangan klub selama berkiprah di Liga Super Indonesia dan tidak lagi menerima subsidi keuangan daerah melalui APBD kepada masyarakat luas.
Sekretaris tim Persisam Putra Samarinda, Achmad Subhan di Samarinda, Selasa, mengatakan, laporan keuangan tim Persisam sudah melalui tahap pemeriksaan akuntan publik sehingga sudah bisa dibuka kepada masyarakat.
"Saya masih menunggu instruksi komisaris klub, kapan laporan keuangan ini bisa dibuka kepada masyarakat," jelas Subhan.
Dikatakan Subhan, tujuan manajemen Persisam Putra membuka laporan keuangan tersebut adalah untuk memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa tidak ada sesuatu yang ditutup-tutupi manajemen terkait pemasukan dan pengeluaran tim selama berkiprah di Liga Super Indonesia.
"Memang tidak semuanya bisa dibuka secara utuh, khususnya yang menyangkut nilai kontrak pemain dan pelatih, karena itu sifatnya masih privasi, dan tidak bisa dipublikasikan," papar Subhan.
Lain halnya dengan yang terkait pemasukan dari sponsor dan pendapatan tiket pertandingan, sebagai salah satu penunjang eksistensi tim Persisam, memang bakal menjadi ajang sosialisasi.
"Selama ini khalayak umum jarang yang tahu bahwa pemasukan klub dari sponsor dan tiket itu masih kurang untuk memenuhi kebutuhan tim selama satu musim kompetisi. Makanya perlu kami sosialisasikan," jelas Subhan.
Menurut Subhan, dari penghitungan global pemasukan tim bersumber dari sponsor dan tiket pertandingan selama satu musim, kurang lebih mencapai Rp7,5 miliar.
Padahal untuk pembiayaan klub dalam satu musim diperlukan dana lebih kurang Rp12 miliar setahun, itupun masih belum termasuk pengeluaran untuk tim U-21.
"Kalau perkiraan setiap tahunnya, kurang lebih Rp15 miliar yang harus dikeluarkan untuk biaya selama satu musim kompetisi," jelas Subhan. (*)
Persisam Siap Beberkan Laporan Keuangan Klub
Selasa, 11 Juni 2013 19:52 WIB
Saya masih menunggu instruksi komisaris klub, kapan laporan keuangan ini bisa dibuka kepada masyarakat,"