Paser (ANTARA) - Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Timur melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Pemerintah Kabupaten Paser dalam rangka monitoring dan evaluasi bantuan keuangan (bankeu) APBD tahun 2021 Provinsi Kaltim untuk Kabupaten itu, Rabu (1/12/2021).
Kunjungan dua legislator Komisi III DPRD Kaltim itu adalah H. Amiruddin dan Andi Harahap diterima Sekretaris Daerah Kabupaten Paser Katsul Wijaya di ruang kerjanya. Turut mendampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Paser, Romif Erwinadi beserta pejabat lainnya.
"Realisasi keuangan sudah mencapai 53 persen, sementara untuk realisasi fisiknya sudah di atas realisasi keuangan," kata Katsul Wijaya di Tanah Grogot.
Lanjutnya Insyaallah tinggal penghimpunan data saja, untuk pelaporan realisasi keuangan dan realisasi fisik bisa selesai tahun ini.
Katsul mengungkapkan pada tahun 2021 Pemkab Paser telah mendapat alokasi Bankeu dari Pemerintah Provinsi Kaltim sebesar Rp390 miliar. Ia pun berharap ada peningkatan alokasi anggaran Bankeu untuk tahun 2022. Meskipun tahun 2022 ada pinjaman daerah sebesar Rp600 miliar yang dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur jalan.
“Kami berharap meski ada pinjaman daerah ini tidak mengendorkan Pemprov Kaltim untuk memberikan Bankeu kepada Pemkab Paser. Justru dengan adanya pinjaman daerah berarti Paser membutuhkan anggaran untuk pembangunan,” katanya.
Sementara anggota Komisi III DPRD Kaltim H. Amiruddin mengatakan kunjungannya tersebut untuk mengetahui penyerapan anggaran dan tercapainya pekerjaan pembangunan yang bersumber dari Bankeu.
"Kami monitoring dan evaluasi. Alhamdulillah progresnya sudah 50 persen, ini akan kami sampaikan ke pimpinan DPRD Kaltim," ucapnya.
Jika melihat kondisi di lapangan, Amiruddin optimistis, pekerjaan yang pendanaannya dari Bankeu tahun ini dapat diselesaikan akhir tahun 2021.
"Seperti jalan rigid bisa dikerjakan siang dan malam, asal tidak ada kendala cuaca," ujarnya.
DPRD Kaltim monitoring realisasi bankeu di Kabupaten Paser
Rabu, 1 Desember 2021 20:47 WIB
Realisasi keuangan sudah mencapai 53 persen, sementara untuk realisasi fisiknya sudah di atas realisasi keuangan