Jambore Pariwisata Kalimantan Timur (Kaltim) upaya untuk membangkitkan dunia kepariwisataan daerah itu yang terpuruk dalam dua tahun terakhir.
Ketua Jaringan Mitra Pariwisata (JMP) Provinsi Kaltim Syafranuddin Pernyata di Samarinda, Jumat mengatakan, sektor pariwisata lama tiarap dan sekarang beranjak merangkak akibat hempasan gelombang COVID-19, sehingga para pelaku dan pemerhati pariwisata prihatin atas kondisi tersebut.
"Hampir dua tahun insan pariwisata dan mitranya tidak bisa berbuat banyak untuk mendapatkan rezeki dari sektor pariwisata karena bencana COVID-19 secara global, sehingga melalui jambore dan saling bertukar Informasi, diharapkan pariwisata bangkit lagi," tuturnya.
Ia juga mengatakan bahwa dalam bulan ini kasus COVID-19 terus melandai, sehingga ia pun berharap kondisi ini terus membaik agar perekonomian kembali membaik yang diikuti oleh bangkitnya kembali sektor pariwisata.
"Sektor pariwisata banyak menyerap tenaga kerja dan memiliki hilirisasi ekonomi luas, karena dari wisata banyak memunculkan pelaku UMKM hingga pelaku ekonomi kreatif, sehingga kami di JMP terus berupaya membangkitkan sekaligus mengembangkan pariwisata," ucap Syafruddin mantan Kepala Dinas Pariwisata Kaltim itu.
Jambore siap digelar selama tiga hari pada 3-5 Desember 2021, akan dimeriahkan sejumlah atraksi, baik atraksi seni tradisional, olahraga tradisional hingga demo berbagai jenis masakan.
Ketua Jaringan Mitra Pariwisata (JMP) Provinsi Kaltim Syafranuddin Pernyata di Samarinda, Jumat mengatakan, sektor pariwisata lama tiarap dan sekarang beranjak merangkak akibat hempasan gelombang COVID-19, sehingga para pelaku dan pemerhati pariwisata prihatin atas kondisi tersebut.
"Hampir dua tahun insan pariwisata dan mitranya tidak bisa berbuat banyak untuk mendapatkan rezeki dari sektor pariwisata karena bencana COVID-19 secara global, sehingga melalui jambore dan saling bertukar Informasi, diharapkan pariwisata bangkit lagi," tuturnya.
Ia juga mengatakan bahwa dalam bulan ini kasus COVID-19 terus melandai, sehingga ia pun berharap kondisi ini terus membaik agar perekonomian kembali membaik yang diikuti oleh bangkitnya kembali sektor pariwisata.
"Sektor pariwisata banyak menyerap tenaga kerja dan memiliki hilirisasi ekonomi luas, karena dari wisata banyak memunculkan pelaku UMKM hingga pelaku ekonomi kreatif, sehingga kami di JMP terus berupaya membangkitkan sekaligus mengembangkan pariwisata," ucap Syafruddin mantan Kepala Dinas Pariwisata Kaltim itu.
Jambore siap digelar selama tiga hari pada 3-5 Desember 2021, akan dimeriahkan sejumlah atraksi, baik atraksi seni tradisional, olahraga tradisional hingga demo berbagai jenis masakan.
"Panitia sudah mempersiapkan semua yang dibutuhkan dalam Jambore Pariwisata yang akan digelar di Taman Salma Shofa, Mugirejo, Samarinda, Desember mendatang," ujar
Agenda utama dalam jambore ini adalah sarasehan tentang pariwisata oleh berbagai organisasi kepariwisataan, sedangkan kegiatan pendukungnya adalah atraksi kesenian dan olahraga tradisional seperti belogo, begasing, dan engrang.
Dalam jambore ini juga akan dimeriahkan dengan demo masak ikan terbang, sup ikan, dan fruit carving atau ukir buah, sehingga pertemuan insan pariwisata se Provinsi Kaltim tersebut diyakini unik dan meriah.
Menurutnya, agenda ini dilaksanakan oleh JMP Kaltim bersama Tourisme Partnership Network, kemudian bekerja sama dengan Rumah Seni Tirtonegoro, termasuk gotong royong dengan organisasi para pendukung.