Pemerintahan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menyarankan layanan di front office (penerima tamu) pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) kabupaten/kota mengadopsi perbankan baik dari sisi ruang maupun polanya.
"Ruang pelayanan dukcapil bisa mengadopsi front office pada pelayanan swasta seperti di bank," ujar Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Provinsi Kaltim Noryani Sorayalita di Samarinda, Rabu.
Dalam pelayanan terhadap masyarakat yang mengurus administrasi kependudukan, lanjutnya, sebaiknya ruangnya rapi, memiliki AC, tempat duduk yang layak, antrean yang jelas, dan pelayanan yang tertib.
Pada sejumlah Disdukcapil kabupaten/kota di Kaltim, lanjutnya, sudah menerapkan sistem pelayanan yang mengadopsi swasta, yakni memiliki ruang nyaman dengan desain modern, sistem antrean elektronik, ramah terhadap lansia, penyandang disabilitas, ibu menyusui dan anak.
Menurutnya, petugas front office adalah orang pertama yang akan ditemui oleh masyarakat guna mendapat pelayanan, sehingga petugas front office harus menguasai semua aturan, standar pelayanan dan seluruh kebijakan terkait adminstrasi kependudukan dan pencatatan sipil.
Sehari sebelumnya, saat Bimtek Front Office Disdukcapil se- Kaltim di Balikpapan, ia berharap setelah bimtek tersebut, maka pelayanan oleh petugas front office semakin baik dalam memberikan pelayanan.
"Setelah pelayanan baik, maka kepercayaan masyarakat semakin tumbuh dengan baik pula, sehingga tujuan akhirnya adalah meningkatnya kesadaran masyarakat terkait pentingnya kepemilikan dokumen kependudukan dan tertib administrasi kependudukan," ujarnya.
Bimtek tersebut diikuti sebanyak 40 peserta. Hadir menjadi narasumber adalah perwakilan Ditjen Dukcapil Kemendagri RI Febryan Denistya Perdana, Kepala Biro Organisasi Setda Prov Kaltim Iwan Setiawan, dan Akademisi Fisipol Universitas Mulawarman Abdullah Karim.
Menurutnya, bimtek digelar untuk meningkatkan kualitas pelayanan, termasuk perlu komitmen Disdukcapil kabupaten/kota, agar secara berkesinambungan melakukan perbaikan pelayanan, tidak hanya pelayanan penyediaan dokumen, tapi juga SDM andal, salah satunya adalah petugas front office.