Samarinda (ANTARA) - Produksi padi di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) hingga akhir tahun ini diperkirakan turun menjadi 240.640,80 ton gabah kering giling (GKG), akibat luas panen yang turun 9,08 persen.
"Tahun ini produksi padi Kaltim diperkirakan turun 8,30 persen, dari sebanyak 262.434,52 ton GKG tahun 2020 menjadi 240.640,80 ton GKG 2021," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Anggoro Dwitjahyono di Samarinda, Kamis.
Produksi padi diperoleh dari hasil perkalian antara luas panen (bersih) dengan produktivitas. Sedangkan luas panen tanaman padi di lahan sawah, harus dikoreksi lagi dengan besaran konversi galengan.
Jika dikonversi menjadi beras maka produksi padi yang sebanyak 262.434,52 ton GKG tersebut setara dengan 139,252,04 ton beras, minus 8,30 persen ketimbang tahun 2020 yang sebanyak 151.863,46 ton beras.Ia melanjutkan, produksi padi 2021 yang sebanyak 262.434,52 ton GKG tersebut tersebar pada 10 kabupaten/kota, yakni di Kabupaten Paser sebanyak 50.864,78 ton GKG, turun 1.500,97 ton atau minus 2,87 persen ketimbang 2020 yang sebanyak 52.365,75 ton GKG.
Kemudian Kabupaten Kutai Barat sebanyak 1.981,39 ton GKG, naik 782,17 ton GKG atau naik 65,22 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat 1.199,22 ton GKG.
Untuk Produksi padi di Kabupaten Kutai Kartanegara pada 2021 diperkirakan sebanyak 100.311,19 ton GKG, terjadi penurunan 10.629,25 ton GKG atau minus 9,58 persen ketimbang tahun sebelumnya yang sebanyak 110.940,44 ton GKG.Produksi padi di Kabupaten Kutai Timur sebanyak 12.937,56 ton GKG, mengalami penurunan 4.140,97 ton GKG atau minus 24,25 persen ketimbang tahun sebelumnya yang sebanyak 17.078,56 ton GKG.
Untuk produksi padi di Kabupaten Berau sebanyak 22.723,95 ton GKG, terjadi penurunan 628,78 ton GKG atau minus 2,69 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu yang sebesar 23.352,73 ton GKG.
Kemudian Kabupaten Penajam Paser Utara sebanyak 42.886,18 ton GKG turun ketimbang tahun sebelumnya yang tercatat 47.018,03 ton GKG, Kabupaten Mahakam Ulu sebanyak 932,08 ton GKG atau turun ketimbang tahun sebelumnya yang sebanyak 1.081,75 ton GKG.
"Produksi padi di Kota Balikpapan tahun 2021 tercatat 376,34 ton GKG atau turun ketimbang sebelumnya yang tercatat 419,57 ton GKG, di Samarinda turun menjadi 7.274,41 ton GKG, dan di Kota Bontang naik menjadi 352,88 ton GKG," kata Anggoro.