Nunukan (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 1.891 warga negara asing (WNA) masuk ke Indonesia melalui Pelabuhan Internasional Tunon Taka, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur, selama Januari 2013.
WNA yang masuk tersebut berasal dari Malaysia, Inggris, China, Australia, India, Belanda, Swedia, Filipina, Hong Kong dan Republik Ceko, kata Kepala Pos Kantor Imigrasi Pelabuhan Tunon Taka Nasution, Rabu.
Ia mengatakan WNA terbesar yang masuk ke Indonesia melalui Nunukan adalah berasal dari Malaysia yakni sebanyak 1.872 orang yang terdiri dari menggunakan visa kunjungan wisata (B211) sebanyak 14 orang, dua orang menggunakan visa kunjungan D212.
Selanjutnya, 1.688 menggunakan dokumen bebas visa kunjungan sementara (BVKS), 63 orang bekerja sebagai kru kapal, 27 orang menggunakan kartu izin tinggal terbatas (Kitas), dan 78 orang menggunakan "boarding crossing pasport" (BCP).
Kemudian WNA lainnya yakni berasal dari Inggris, China, Australia dan Swedia masing-masing satu orang, dari India sebanyak delapan orang dan Belanda dua orang, Filipina tiga orang dan dua orang dari Hong Kong.
Menurut Nasution, WNA yang masuk ke Indonesia melalui Kabupaten Nunukan semuanya berasal Sabah, Malaysia dan kemungkinan melanjutkan perjalanan ke wilayah lainnya di Indonesia.
Dari 1.891 WNA yang masuk melalui Pelabuhan Internasional Tunon Taka Kabupaten Nunukan, 28 orang menggunakan visa kunjungan wisata (B211), dua orang menggunakan visa kunjungan D212, 1.692 menggunakan BVKS, 28 menggunakan Kitas salah satunya berkewarganegaraan Republik Ceko, 78 menggunakan BCP.
Nasution menjelaskan, keberadaan WNA di Kabupaten Nunukan ini hanya bersifat sementara atau semata-mata transit. Soal WNA asal Malaysia sendiri sebagian besar melanjutkan perjalanan ke sanak saudaranya di Sulawesi Selatan.
"Kalau WNA dari Malaysia, hampir semuanya ke Sulawesi (Selatan) karena mereka adalah warga Sulsel yang sudah berkewarganegaraan Malaysia," ujarnya.
Sedangkan WNA dari negara lain, kata dia, hanya menggunakan visa kunjungan wisata, sehingga kemungkinan besar melanjutkan perjalanan ke daerah lainnya dan hanya satu orang yang menggunakan kitas asal Republik Ceko.
Kemudian WNA yang meninggalkan Indonesia melalui Kabupaten Nunukan sebanyak 1.012 orang dengan tujuan Malaysia masing-masing 993 orang adalah warga negara Malaysia, lima orang asal Filipina, dua orang dari Hong Kong, tiga orang dari China, lima orang berkewarganegaraan Australia, tiga dari Jepang dan satu orang dari Australia.
Dari 1.012 WNA yang meninggalkan Indonesia tersebut, 30 orang menggunakan visa kunjungan wisata, dua orang menggunakan visa kunjungan D212, 793 orang menggunakan BVKS, sembilan orang menggunakan VKSK, 64 kru kapal, satu orang kitas, 20 orang menggunakan kitas MRP, dan 93 orang menggunakan BCP. (*)