Nunukan (ANTARA Kaltim) - Sebuah perusahaan pupuk asal Malaysia "Nanyang Phosphorus Fertlizers Sdn Bhd" memperkenalkan produknya disejumlah perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur sejak beberapa hari yang lalu.
Pupuk yang mengggunakan bahan baku asal Korea itu di poduksi di Seremban Negeri Sembilan Malaysia dengan berbagai keunggulan yang tidak dimiliki dibandingkan jenis pupuk lainnya, kata Kamarunzaman, Direktur Cabang Nanyang Phosphorus Fertilizers Sdn Bhd untuk Negeri Sabah Malaysia di Nunukan, Rabu.
Produksi pupuk berbahan baku asal Korea bernama "greenfield" dengan komposisi kimia yang dikandungnya adalah nitrogen 12 persen, citric acid soluble P2O5 12 persen, water soluble K2O 17 persen, citric acid soluble MgO 2 persen dan unsur boron 0,5 persen, jelas Kamarunzaman saat ditemui sebelum kembali ke Tawau Malaysia.
Ia menjelaskan, pupuk "greenfield" ini berbentuk biji-bijian yang dapat diberikan kepada kelapa sawit, karet, kakao, padi dan kelapa rakyat dengan hanya dua kali setahun.
"Jadi pupuk ini sementara saya promosikan kepada perusahaan-perusahaan kelapa sawit di Kabupaten Nunukan," katanya.
Ia mengatakan, jika suatu saat usaha ini telah berkembang pesat dengan banyak peminat berencana akan membuat sebuah gudang penampungan di Kabupaten Nunukan untuk memudahkan distribusinya kepada pelanggan kelak.
Kamarunzaman menegaskan, untuk memperlancar usaha ini dan keberadaannya di Kabupaten Nunukan telah menjalin kerjasama dengan PT Tunas Mandiri Lumbis (TML) sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit di wilayah itu.
Ditambahkan, peluang usaha ini dinilainya sangat potensial dimana perusahaan perkebunan kelapa sawit dan masyarakat di wilayah itu selama ini kesulitan mendapatkan pupuk untuk tamanannya sehingga dengan masuknya perusahaan "Nanyang Phosphorus Fertlizers Sdn Bhd" dengan menjadi agen pupuk dapat meminimalisir kesulitan tersebut.
Menurutnya, pupuk ini mudah mendapatkannya karena jangkauan Nunukan-Tawau lebih dekat dibandingkan mendatangkan pupuk dari daerah lain di Indonesia. melihat peluang usaha ini, Kamarunzaman beranggapan sangat prospek untuk mengambangkan usaha pupuk ini di Kabupaten Nunukan dan sekitarnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT TML, Zainuddin di Nunukan, Rabu membenarkan kerjasama yang telah dijalin dengan perusahaan Malaysia tersebut dalam rangka promosi produksi pupuk yang memiliki berbagai keunggulan daripada jenis pupuk lainnya.
Ia mengatakan, potensi pengembangan usaha pupuk ini sangat prospek dimana masyarakat Kabupaten Nunukan khususnya perusahaan-perusahaan kelapa sawit selama terdengar masih kesulitan mendapatkan pupuk yang hanya bisa didapatkan dari Surabaya Jatim.
Oleh karena itu, dengan keinginan perusahaan negara tetangga Malaysia ini untuk berinvestasi dengan berencana menjadi agency pupuk maka diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pupuk bagi masyarakat dan perusahaan.
Zainuddin mengatakan, pengembangan usaha ini bukan hanya di sekitar Kabupaten Nunukan semata tetapi akan merambah Pulau Sulawesi dengan berupaya membangun pabrik di Kota Makassar.(*)