Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo meminta seluruh pemerintah kabupaten meningkatkan cakupan pelayanan vaksinasi COVID-19 guna mendukung pencapaian target dua juta penyuntikan vaksin per hari mulai Agustus 2021.
"Semua kabupaten harus memberikan dukungan dengan jumlah sebanyak-banyaknya sehingga target bisa kita lampaui, karena kita memang harus mengejar angka-angka yang sudah kita kalkulasi," katanya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di halaman Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara di Kendari, Rabu.
Dalam peninjauan pelaksanaan vaksinasi yang disiarkan secara virtual melalui saluran YouTube Sekretariat Presiden, Presiden mengatakan bahwa target penyuntikan satu juta vaksin COVID-19 per hari pada Juli akan ditingkatkan menjadi dua juta penyuntikan vaksin per hari pada Agustus 2021.
Saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di wilayah Sulawesi Tenggara secara virtual, Presiden menerima laporan dari pemerintah daerah seperti Kendari, Konawe Selatan, Baubau, dan Bombana.
Presiden meminta seluruh daerah melanjutkan penyelenggaraan pelayanan vaksinasi massal bekerja sama dengan TNI dan Polri.
Pemerintah berencana memvaksinasi 181,5 juta warga atau sekitar 70 persen dari penduduk Indonesia secara bertahap guna mewujudkan kekebalan komunal terhadap COVID-19.
Vaksinasi COVID-19 sudah dilaksanakan pada warga dalam kelompok sumber daya manusia bidang kesehatan, pekerja sektor pelayanan publik, serta warga lanjut usia (lansia) dan pra-lansia dan kini diperluas ke warga berusia 18 tahun ke atas.
Jumlah penduduk yang sudah selesai menjalani vaksinasi COVID-19 menurut data pemerintah mencapai 13,3 juta orang pada Selasa (29/6).
Presiden minta kabupaten tingkatkan cakupan vaksinasi COVID-19
Rabu, 30 Juni 2021 12:04 WIB
Semua kabupaten harus memberikan dukungan dengan jumlah sebanyak-banyaknya sehingga target bisa kita lampaui, karena kita memang harus mengejar angka-angka yang sudah kita kalkulasi,