Balikpapan (ANTARA) -
Pejabat Sementara General Manager (Pjs GM) Pertamina RU Balikpapan Iskandar di Balikpapan, Rabu, mengatakan, sebanyak 1.200 orang ditargetkan divaksinasi COVID-19 hingga 3 Juli mendatang.
Sasaran yang divaksin termasuk juga para pekerja PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) yang sedang mengerjakan proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) atau pembangunan dan penambahan kapasitas kilang Balikpapan.
Iskandar mengatakan petugas yang melakukan penyuntikan vaksin pada kegiatan yang dimuali Selasa (29/6) itu berasal dari Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB).
Vaksinasi gotong royong, sesuai Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 10 Tahun 2021, diberikan kepada karyawan dan keluarganya yang biayanya ditanggung oleh perusahaan.
Menurut Pjs GM Iskandar, program ini untuk mendukung program Pemerintah untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok sesegera mungkin.
“Melalui program vaksinasi ini, semoga kita dapat mengurangi dampak dari COVID-19. Insya Allah ke depan kasus positif COVID-19 dapat terus kita kurangi,” ujarnya.
Iskandar juga mengingatkan walau telah menerima vaksin, setiap pekerja harus terus mematuhi protokol kesehatan.
“Protokol kesehatan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas saat ini merupakan kewajiban kita semua,” tegasnya.
Ketua Satgas Pencegahan COVID-19 Pertamina RU Balikpapan Arjon Siagian melanjutkan, “Jangan lupa bahwa vaksin ini bukan mencegah kita terpapar oleh COVID-19, namun untuk meningkatkan immunitas atau daya tahan tubuh kita. Dengan begitu dampak seandainya terpapar COVID-19 lebih ringan. Karena itu juga tetap jalankan terapkan protokol kesehatan 5M.”
Dalam kesempatan itu juga Direktur RSPB M Noor Khairuddin menyampaikan dukungannya terhadap program vaksinasi tersebut.
“Akan sangat membantu tercapainya herd community,” kata Khairuddin.