Jakarta (ANTARA) - Bek tim nasional Turki Umut Meras menyampaikan permintaan maaf setelah timnya kalah 0-2 melawan Wales dalam lanjutan Grup A Euro 2020 di Stadion Olimpiade Baku, Azerbaijan, Rabu waktu setempat (Kamis WIB).
Kekalahan itu semakin memalukan lantaran Turki tampil di hadapan presidennya, Recep Tayyip Erdogan, yang hadir langsung menyaksikan pertandingan didampingi Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev serta Presiden UEFA Aleksander Ceferin.
Sementara Wales mengemas dua gol kemenangan lewat Aaron Ramsey dan Connor Robert yang disajikan kaptennya Gareth Bale, Turki tampil begitu tumpul di lini depan serangan mereka.
Kapten Burak Yilmaz membuang sia-sia peluang bagus di mulut gawang Wales ketika menerima umpan sundulan Kaan Ayhan, tetapi malah melepaskan tembakan voli yang melambung tinggi dari sasaran.
Dua peluang bagus Turki lainnya lahir dari sundulan Ayhan dan Merih Demiral dalam situasi sepak pojok, yang sayangnya selalu bisa digagalkan oleh barisan pertahanan Wales.
"Saya ingin meminta maaf. Kami sangat ingin menang malam ini, tapi itu saja tidak cukup," kata Meras dilansir laman resmi UEFA.
"Kami masih punya satu pertandingan lagi dan akan berusaha sekuat tenaga agar bisa menang melawan Swiss," ujarnya menambahkan.
Kekalahan itu praktis membuat Turki terpaku di dasar klasemen Grup A dan hampir bisa dipastikan tak lagi berpeluang lolos ke babak 16 besar, mengingat mereka memiliki nol poin dan selisih gol defisit lima.
Turki akan menutup penampilan mereka di Grup A dengan menghadapi Swiss di Baku pada Minggu (20/6).