Samarinda (ANTARAKaltim)- Jumlah peserta program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) Cabang Samarinda terus meningkat tiap tahun yang sekaligus menandakan masyarakat mulai merasakan manfaat setelah mendapat jaminan keselamatan tenaga kerja.
"Peningkatan keanggotaan Jamsostek tersebut paling tidak dapat dilihat dari perkembangannya dalam lima tahun terakhir," ujar Kepala Kantor PT Jamsostek (Persero) Cabang Samarinda, Kusumo di Samarinda, Selasa.
Pada 2008, kata Kusumo, jumlah perusahaan yang terdaftar di Jamsostek Samarinda terdapat 1.331 baik perusahaan besar, sedang, maupun perusahaan kecil.
Dari jumlah 1.331 perusahaan itu, terdapat tenaga kerja sebanyak 81.821 orang, sedangkan peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) dan yang tertanggung sebanyak 80.885 jiwa.
Kemudian pada 2009 terdaftar 1.419 perusahaan yang masuk Jamsostek Samarinda. Jumlah tenaga kerjanya sebanyak 89.949 orang dengan peserta JPK dan yang tertanggung mencapai 86.613 jiwa.
Pada 2010 naik lagi menjadi 1.622 perusahaan yang terdaftar, sementara jumlah tenaga kerjanya sebanyak 104.337 orang, sedangkan jumlah peserta JPK dan yang tertanggung sebanyak 98.325 jiwa.
Pada 2011 kembali terjadi kenaikan baik perusahaan maupun tenaga kerjanya, yakni terdapat 1.817 perusahaan dengan 123.378 tenaga kerja. Sementara jumlah peserta JPK dan yang tertanggung sebanyak 114.061 orang.
Selanjutnya hingga Oktober 2012 terdapat 2.009 perusahaan sebagai peserta Jamsostek aktif. Jumlah tenaga kerjanya pun mengalami kenaikan menjadi 134.629 orang.
Sedangkan jumlah peserta JPK sebanyak 1.148 perusahaan dengan 52.999 tenaga kerja dan terdapat 125.414 jiwa yang tertanggung.
Untuk kepsertaan program khusus atau jasa kosntruksi, lanjutnya, setiap tahun selalu fluktuasi karena tergantung banyak dan tidaknya sektor bangunan yang dikerjakan, termasuk tergantung pada seberapa besar tanggung jawab pemegang proyek dalam memberikan jaminan kepada pekerjanya.
Pada 2008 terdapat 1.063 proyek jasa konstruksi dengan 34.431 tenaga kerja yang diikutkan program Jaminan Keselamatan Kerja (JKK), 2009 terdapat 824 proyek dengan 21.497 tenaga kerja.
Kemudian pada 2010 terdapat 392 proyek dengan 36.913 tenaga kerja, 2011 terdapat 560 proyek dengan 20.645 tenaga kerja, dan hingga Oktober 2012 terdaftar sebanyak 6.714 tenaga kerja sektor jasa konstruksi. (*)