Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Ketua DPRD Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Andi Burhanuddin Solong mendesak Pemkot setempat segera menuntaskan pembebasan lahan Waduk Teritip, Lamaru, Balikpapan Timur.
Keberadaan lahan menjadi syarat mutlak dibangunnya tubuh bendung waduk yang alokasi dana sepenuhnya dari APBN tersebut, katanya di Balikpapan, Rabu.
"Kami sudah siapkan Rp33 miliar untuk pembebasan lahan 300 hektar. Itu prioritas 2013 harus selesai, kalau tidak dana dari pusat untuk bangun waduk bisa hangus," tegasnya.
Pembebasan lahan kata ABS menjadi tugas pemkot dengan alokasi dana dari APBD sementara pembangunan tubuh bendung menjadi kewajiban pemerintah pusat. Karena itu ia meminta peran masyarakat untuk ikut membantu proses pembebasan lahan.
"Kalau ini tidak sampai dibangun maka wilayah Teritip, Balikpapan Timur, sulit untuk berkembang karena kekurangan infrastruktur. Air menjadi hal penting dalam pengembangan suatu wilayah," ujarnya.
Sementara itu Kepala Sub Bagian Perlengkapan Pemkot Balikpapan Heru Herisandy mengatakan sejak 2011 hingga 2012 ini sudah 120 hektar lahan yang sudah dibebaskan.
Lahan yang dibutuhkan memang 300 hektar dan tahun lalu 40 hektar dan tahun ini diupayakan 80 hektar. Diupayakan terus 2013 mendatang menuntaskan sisa pembebasan lahannya.
Untuk pembangunan tubuh bendung dan areal genangan waduk Teritip kata Heru diperlukan lahan minimal 190 hektar namun secara keseluruhan dalam perencanaan dibutuhkan 300 hektar.
"Jadi 2013 ini wajib kita tuntaskan sisa pembebasan lahanya," ucapnya.
Biaya pembebasan lahan 80 hektar pada 2012 telah dialokasikan dan Rp7 miliar. Tahun 2013 sisanya 180 hektar itu butuh Rp25 miliar dana pembebasan lahannya.
Proses pembebasan lahan katanya tidak ada kendala yang merepotkan hanya berupa administrasi dan surat-surat kepemilikanya.
Hanya itu kendala, kalau sudah beres surat dan pengukurannya kita langsung bayar, ujarnya.
Kepala Bagian Humas PDAM Balikpapan Gazali Rakhman mengatakan pembangunan waduk Teritip sepenuhnya dilakukan pemerintah pusat setelah lahan dinyatakan beres.
"Kami masih tunggu penyelesaian pembebasan lahan. Kalau itu berfungsi kapasitas waduk itu 150 liter perdetik atau bisa menambah pengguna air bersih sekitar 15 ribu KK," ucap Gazali.
Menurut dia, saat ini warga Balikpapan Timur seperti Teritip saat ini baru menikmati air bersih (sumur) melalui IPA Teritip dengan kapasitas 50 liter/detik.
Pada bagian yang tinggal di dataran tinggi baru malam saja menikmati, setidaknya kalau waduk jadi nanti, mereka bisa menikmati 24 jam air bersih itu, kata Gazali. (*)
Dprd: Segera Tuntaskan Pembebasan Lahan Waduk Teritip
Rabu, 12 Desember 2012 6:13 WIB