Samarinda (ANTARA) - Perkembangan kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur masih menunjukan peningkatakan kasus kesembuhan yakni dengan bertambahnya sebanyak 214 kasus kesembuhan pada Selasa.
Juru bicara satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan pada hari yang sama kasus positif juga merangkak naik sebanyak 158 kasus.
"Pada awal bulan puasa ini kasus COVID-19 di Kaltim masih melandai, namun demikian masyarakat harus tetap waspada untuk melaksanakan protokol kesehatan, khususnya menghindari banyak kerumunan di bulan puasa," kata Andi Muhammad Ishak di Samarinda.
Ia menyebutkan tambahan kasus sembuh tersebut terjadi di Berau 15 kasus, Kutai Barat tujuh kasus, Kutai Kartanegara 18 kasus, Kutai Timur 39 kasus, Mahakam Ulu tujuh kasus, Paser 18 kasus, Penajam Paser Utara lima kasus, Balikpapan 41 kasus, Bontang sembilan kasus dan Samarinda 55 kasus.
Sedangkan tambahan kasus terkonfirmasi positif terjadi di Berau 19 kasus, Kutai Barat 18 kasus, Kutai Kartanegara satu kasus, Kutai Timur 12 kasus, Mahakam Ulu tiga kasus, Paser 14 kasus, Penajam Paser Utara tujuh kasus, Balikpapan 26 kasus, Bontang srmbilan kasus dan Samarinda 49 kasus.
"Dengan adanya tambahan kasus baru menjadikan akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim berjumlah 65.859 kasus, sedangkan kasus yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 62.051 kasus," kata Andi M Ishak.
Ia menambahkan untuk kasus meninggal dunia juga mengalami penambahan sebanyak satu kasus yang terjadi di Kutai Kartanegara.
"Jumlah keseluruhan kasus meninggal dunia COVID-19 di Kaltim sebanyak 1.576 kasus," imbuh Andi M Ishak.
Andi menegaskan berdasarkan data per 13 April 2021 menyebutkan pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 2.232 pasien.
Pasien tersebut tersebar di Balikpapan sebanyak 482 pasien, Samarinda 459 pasien, Kutai Barat 315 pasien, Kutai Kartanegara 239 pasien dan Kutai Timur 235 pasien.
Selanjutnya, di Berau 172 pasien, Bontang 167 pasien, Paser 95 pasien, Panajam Paser Utara 58 pasien dan Mahakam Ulu 10 pasien.