Samarinda (ANTARA) - Penampilan seni tradisional Suku Kutai di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berupa Tarsul dan Tari Jepen, mengawali peluncuran Logo Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional XXX yang dipercayakan di Kaltim sebagai tuan rumah dengan pelaksanaan pada September 2024.
"Awalnya Kaltim menyiapkan diri menjadi Tuan Rumah MTQ Nasional tahun 2026 mendatang, namun karena berkah IKN, maka penunjukan sebagai tuan rumah dimajukan pada September 2024," ujar Sekretaris Provinsi Kaltim Sri Wahyuni dalam rilis yang diterima di Samarinda, Jumat.
Alasan Kaltim yang sebelumnya ingin tuan rumah MTQ pada 2026 adalah karena bertepatan dengan setengah abad (50 tahun) sebagai tuan rumah MTQ yang pertama, pada 1976 silam.
Untuk peluncuran Logo MTQ XXX Kaltim tersebut dilakukan oleh Sri Wahyuni bersama Dirjen Bimas Islam, digelar sebelum pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) di Tangerang (9/5).
Sedangkan seni tradisional dari Suku Kutai yang ditampilkan dalam peluncuran, diawali dengan kesenian Tarsul, yaitu kesenian berupa nyanyian tradisional yang berkembang di tengah masyarakat Kutai, berupa seni bertutur dan bernada, disajikan Nova Abelia yang difasilitasi EO Seraung Exotic Kaltim.
Seni tradisional berikutnya adalah Tari Jepen Muslim Bulik Madam, dibawakan oleh lima penari dari Sanggar Tari AW Balikpapan, Kaltim, pimpinan Sumarwi, diakhir tarian dengan para penari membentangkan spanduk yang bertuliskan "Sukseskan MTQ Nasional XXX".
Selanjutnya peserta Rakernas LPTQ disuguhkan video sayembara dan pengumuman lomba logo MTQ Tingkat Nasional yang diikuti oleh para talenta muda, dengan mengumpulkan 239 karya terbaik dari seluruh Indonesia. Video tersebut berdurasi 2 menit 30 detik.
Penayangan video kedua tentang kesiapan Kaltim sebagai Tuan Rumah MTQ Nasional XXX yang akan digelar pada 6-16 September 2024. Video tersebut berdurasi 3 menit 42 detik.
Peluncuran Logo MTQ Nasional XXX Kaltim ditandai dengan penyerahan Bendera Pataka Logo MTQ Tingkat Nasional XXX dari Ketua LPTQ Kaltim Sri Wahyuni kepada Ketua LPTQ Nasional Kamaruddin Amin.
Peluncuran ini mendapat apresiasi meriah dari seluruh peserta Rakernas LPTQ Tingkat Nasional. Sedangkan rakernas ini dibuka oleh Ketua LPTQ Nasional Kamaruddin Amin, yang juga menjabat sebagai Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam.
Hadir mendampingi Sekprov Kaltim di peluncuran itu adalah Kakanwil Kementerian Agama Kaltim Abdul Kholik, Kepala Biro Kesra Dasmiah, Ketua III LPTQ Kaltim Jauhar Efendi, Kabid Bimas Islam Maslekhan, dan Bambang Iswanto dari Bidang Perhakiman LPTQ Kaltim.(Adv)