Musyawarah Provinsi Pemuda Relawan Indonesia (PRI) Kalimantan Timur yang berlangsung sejak Selasa (23/3/2021) menghasilkan nama Hery Irawan terpilih sebagai Ketua Umum PRI Kalimantan Timur periode 2021-2024. Pelantikan dilakukan Komaruddin selaku Ketua Umum Pengurus Pusat PRI.
Kepala Dispora Kaltim Agus Tianur yang turut hadir menyaksikan pelantikan tersebut bersama Kabid Pengembangan Pemuda Hardiana Muriyani menyampaikan apresiasi dan selamat atas sukses serta lancarnya Musprov dan Pelantikan PRI Kaltim.
"Saya berharap kepengurusan yang baru dilantik langsung bekerja dan mengabdikan diri kepada masyarakat yang membutuhkan apalagi di situasi pandemi COVID-19 seperti saat ini, " katanya.
Pelantikan pengurus PRI jangan hanya bersifat seremonial saja, namun yang dibutuhkan sumbangsih kerja nyata saudara di tengah-tengah masyarakat dalam menyikapi persoalan-persoalan sosial seperti di masa pandemi saat inim
Dirinya mengingatkan amanah sebagai pengurus tentu berimbas pada tuntutan untuk dapat berperan aktif dan dibutuhkan sebagai bagian dari garda terdepan dalam masa pandemi COVID-19.
"Anda harus dapat memberikan inspirasi bagi pemuda lainnya untuk turut serta secara aktif mencegah penularan virus corona yang melanda serta musibah lainnya yang terjadi disekitar kita," harapnya.
Insting dan kepekaan relawan terhadap lingkungan sekitar yang rawan bencana lanuutnya harus terus terjaga dan terbangun dalam diri para pengurus.
Kepada para pengurus PRI periode sebelumnya saya ucapkan terimakasih atas sumbangsih saudara yang luar biasa, seperi kehadiran saudara sebagai garda terdepan ketika sejumlah msibah banjir terjadi di Samarinda maulun musibah lainnya di daerah-daerah.
Selanjutnya kepada pengurus PRI yang baru dilantik, Agus meminta mereka segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait diantaranya Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Sosial, serta instansi terkait lainnya.
Mengakhiri sambutannya, mantan Kabid Pemberdayaan Pemuda ini berpesan khusus kepada PRI bahwa yang paling terpenting adalah bekerja dengan sukarela tanpa mengharapkan imbalan, karena setiap bulir keringat yang lahir dari keikhlasan dalam membantu sesama jauh lebih bernilai daripada sekedar uang lelah.