Sumbangan dana sejumlah perusahaan kecil, menengah maupun besar di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dibelikan alat pelindung diri untuk tim medis yang menangani pasien COVID-19.

Pelaksana tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Edi Hasmoro saat dihubungi di Penajam, Sabtu mengatakan bantuan perusahaan untuk penanganan virus corona yang diterima sampai saat ini sekitar Rp1,2 miliar.

"Perusahaan langsung transfer dana ke rekening giro Tim Gugus Tugas COVID-19 dan dana itu dipergunakan untuk penanganan virus corona," ujarnya.

Bantuan tanggung jawab sosial (corporate social responsibilty/CSR) perusahaan tersebut lanjut Edi Hasmoro, digunakan untuk membeli APD tenaga medis di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara.

Sumbangan dana sejumlah perusahaan kecil, menengah maupun besar yang digunakan untuk membeli APD tim medis penanganan COVID-19 itu sekitar Rp750 juta.

Alat pelindung diri yang dipesan terdiri APD biasa dan level tiga meliputi masker, temp scanner, hand sanitizer dan alat lainnya terkait pencegahan virus corona.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara juga menggunakan sumbangan dana perusahaan tersebut untuk membantu ODP (orang dalam pemantauan) dan PDP (pasien dalam pengawasan) COVID-19.

"Penerima bantuan dari sumbangan dana perusahaan itu sebanyak 62 orang, besaran bantuannya sekitar Rp500.000 hingga Rp1,5 juta per orang," jelas Edi Hasmoro.

Sumbangan dana perusahaan dalam kondisi pandemi virus corona ini sifatnya wajib untuk menunjang percepatan penanganan COVID-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Hampir seluruh perusahaan kecil, menengah maupun besar di Kabupaten Penajam Paser Utara dilibatkan agar ikut membantu penanggulangan virus corona.

Diharapkan seluruh lapisan masyarakat dan para pemangku kepentingan bergotong-royong dan bersatu untuk meringankan beban dalam melawan COVID-19.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020