DPRD Kabupaten Paser segera melakukan monitoring lapangan untuk mengevaluasi secara langsung progres pengerjaan fisik pembangunan jalan mengingat sudah mendekati akhir tahun anggaran 2023.

"Kami khawatir segmen jalan tidak selesai, jadi setelah ada data, kami akan meninjau langsung untuk monitoring dan evaluasi didampingi dinas terkait," kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Paser Abdullah, di Tanah Grogot, Kamis (16/11).

Abdullah menjelaskan, monitoring dan evaluasi dilakukan untuk sinkronisasi antara data yang disuguhkan dinas terkait dengan keadaan sebenarnya di lapangan.

"Akan kami evaluasi, benarkah data yang di suguhkan ke kami sesuai dengan kenyataan di lapangan," katanya. 

Politisi Partai Demokrat ini mengungkapkan, evaluasi dan monitoring itu dilatarbelakangi oleh rendahnya realisasi anggaran dan fisik oleh Dinas PUTR per November 2023 yang disampaikan Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD) saat rapat kerja pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024.

"Saat evaluasi realisasi anggaran 2023, dijelaskan oleh TAPD ada beberapa dinas serapan anggaran rendah salah satunya DPUTR," terang Abdullah. (Adv) 

 

Pewarta: R. Wartono

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023