Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur memberikan edukasi kepada masyarakat pentingnya vaksin Imunisasi Rotavirus (RV) dan Human Papillomavirus (HPV) dalam upaya mencegah risiko tinggi penyakit diare dan kanker serviks.
Kepala Dinkes Kaltim, dr. Jaya Mualimin menjelaskan imunisasi RV, berfungsi untuk mencegah diare parah pada anak. Sedangkan Human papillomavirus atau HPV adalah jenis virus DNA yang dapat memicu masalah pada kulit kelamin, seperti kutil pada kulit hingga menjadi penyebab kanker serviks.
Kedua penyakit tersebut lanjut Jaya dapat menyebabkan masalah kesehatan serius bagi manusia bahkan bisa mengancam jiwa, terutama pada anak-anak dan remaja.
"Vaksinasi sebagai salah satu cara efektif untuk mencegah infeksi penyakit, mengurangi angka kematian, dan morbiditas akibat penyakit tersebut," kata Jaya Mualimin pada kegiatan Sosialisasi dan Advokasi Imunisasi Rotavirus (RV) dan Human Papillomavirus (HPV) di Samarinda, Senin.
Jaya mengungkapkan bahwa di negara-negara berkembang, infeksi RV dan HPV telah menyebabkan kematian dan morbiditas yang tinggi.
"Masyarakat harus mengetahui bahwa vaksinasi dan imunisasi ini penting. Karena ini adalah kebutuhan masyarakat dan hak mereka untuk bisa sehat," jelasnya.
Menurut data yang dihimpun, infeksi RV menyebabkan sekitar 215.000 kematian per tahun, terutama di negara-negara dengan akses dan pelayanan kesehatan yang terbatas. Di sisi lain, HPV menyebabkan sekitar 270.000 kematian setiap tahunnya pada kasus kanker serviks.
“Kami akan berusaha meningkatkan cakupan imunisasi, ini yang jadi tujuan utama dan kegiatan sosialisasi dan advokasi ini,” sambungnya.
Sosialisasi dan advokasi imunisasi RV dan HPV didorong oleh pemerintah dan organisasi kesehatan internasional, diantaranya Clintion Health Access Initiative (CHAI) dan World Health Organization (WHO), yang juga turut hadir dalam kegiatan yang diselenggarakan secara hybrid dan dihadiri oleh narasumber kompeten dari Kementerian Kesehatan RI dan KOMDA KIPI Kaltim.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari berbagai Perangkat Daerah di Kaltim, IDAI Kaltim, IDI Kaltim, IBI Kaltim, PPNI Kaltim, PW Nahdatul Ulama Kaltim, PW Muhammadiyah Kaltim, PWI Hidayatullah Kaltim dan Yayasan Cakrawala.
Ia berharap melalui kegiatan ini imunisasi RV dan HPV dapat dilaksanakan dengan efektif, sehingga memberikan manfaat kesehatan yang maksimal dan menyeluruh bagi masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
Kepala Dinkes Kaltim, dr. Jaya Mualimin menjelaskan imunisasi RV, berfungsi untuk mencegah diare parah pada anak. Sedangkan Human papillomavirus atau HPV adalah jenis virus DNA yang dapat memicu masalah pada kulit kelamin, seperti kutil pada kulit hingga menjadi penyebab kanker serviks.
Kedua penyakit tersebut lanjut Jaya dapat menyebabkan masalah kesehatan serius bagi manusia bahkan bisa mengancam jiwa, terutama pada anak-anak dan remaja.
"Vaksinasi sebagai salah satu cara efektif untuk mencegah infeksi penyakit, mengurangi angka kematian, dan morbiditas akibat penyakit tersebut," kata Jaya Mualimin pada kegiatan Sosialisasi dan Advokasi Imunisasi Rotavirus (RV) dan Human Papillomavirus (HPV) di Samarinda, Senin.
Jaya mengungkapkan bahwa di negara-negara berkembang, infeksi RV dan HPV telah menyebabkan kematian dan morbiditas yang tinggi.
"Masyarakat harus mengetahui bahwa vaksinasi dan imunisasi ini penting. Karena ini adalah kebutuhan masyarakat dan hak mereka untuk bisa sehat," jelasnya.
Menurut data yang dihimpun, infeksi RV menyebabkan sekitar 215.000 kematian per tahun, terutama di negara-negara dengan akses dan pelayanan kesehatan yang terbatas. Di sisi lain, HPV menyebabkan sekitar 270.000 kematian setiap tahunnya pada kasus kanker serviks.
“Kami akan berusaha meningkatkan cakupan imunisasi, ini yang jadi tujuan utama dan kegiatan sosialisasi dan advokasi ini,” sambungnya.
Sosialisasi dan advokasi imunisasi RV dan HPV didorong oleh pemerintah dan organisasi kesehatan internasional, diantaranya Clintion Health Access Initiative (CHAI) dan World Health Organization (WHO), yang juga turut hadir dalam kegiatan yang diselenggarakan secara hybrid dan dihadiri oleh narasumber kompeten dari Kementerian Kesehatan RI dan KOMDA KIPI Kaltim.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari berbagai Perangkat Daerah di Kaltim, IDAI Kaltim, IDI Kaltim, IBI Kaltim, PPNI Kaltim, PW Nahdatul Ulama Kaltim, PW Muhammadiyah Kaltim, PWI Hidayatullah Kaltim dan Yayasan Cakrawala.
Ia berharap melalui kegiatan ini imunisasi RV dan HPV dapat dilaksanakan dengan efektif, sehingga memberikan manfaat kesehatan yang maksimal dan menyeluruh bagi masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023