Balikpapan (ANTARA) - PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) meraih Penghargaan CSR Kutai Kartanegara (Kukar) dan Penghargaan LKPM III Tahun 2020 atas sejumlah programnya yang dikerjakan di kabupaten tersebut.
PHKT mendapat Anugerah Biosphere untuk Program Unggulan Sekolah Sehat Berwawasan Lingkungan di Kecamatan Marangkayu. Penghargaan diserahkan Edi Damansyah kepada Asisten Manajer CSR PHKT Dharma Saputra di Tenggarong 15 Desember lalu.
Pejabat Sementara Manager Humas PHKT Mira Tripuspita mengucapkan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Kertanegara atas penghargaan tersebut.
“Penghargaan ini bukti PHKT terus berkomitmen menjalankan program-program CSR secara berkesinambungan, agar bermanfaat bagi masyarakat Kutai Kertanegara,” kata Mira.
Program Sekolah Sehat Berwawasan Lingkungan di Kecamatan Marangkayu adalah kegiatan terpadu Bidang Pendidikan, Kesehatan dan Lingkungan. Tujuannya memberdayakan siswa, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah untuk bisa mempraktikkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat yang berwawasan lingkungan.
Program ini mulai berjalan sejak Mei 2019 di SMPN 1 Marangkayu yang diwujudkan dengan membangun sejumlah fasilitas kesehatan. PHKT menambah jumlah 6 toilet berikut septic tank, membuat saluran air, sumur biopori, menanam 50 pohon buah, memasang 15 pasang tempat sampah terpilah basah-kering, dan komposter 12 buah.
“Kami juga memberi pelatihan bagi kader UKS tentang pengetahuan PHBS, pengelolaan sampah organik dan anorganik, serta studi banding ke beberapa sekolah Adiwiyata di Balikpapan,” kata Dharma Saputra.
UKS atau usaha kesehatan sekolah adalah kegiatan sekolah berkenaan dengan kesehatan di sekolah. Aktivis UKS, misalnya, mencegah jangan sampai sekolah jadi tempat nyamuk berkembang biak, menjaga kebersihan toilet, dan piket di ruang UKS yang ditata mirip klinik, lengkap dengan tempat tidur pasien dan sejumlah peralatan teknis seperti timbangan badan, pengukur tinggi badan, pengukur tekanan darah, hingga stetoskop. Pada sejumlah sekolah, UKS berpasangan dengan ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR).
Menurut Dharma, program Sekolah Sehat Berwawasan Lingkungan masih akan berlanjut sesuai Rencana Strategis 5 tahun Program CSR PHKT. Kegiatan selanjutnya adalah pendampingan pembuatan kurikulum berbasis lingkungan, membuat kebun tanaman obat keluarga, pendampingan Lomba Sekolah Sehat.
“Kami juga upayakan agar sekolah yang menerima manfaat program ini dapat menularkan capaiannya kepada sekolah-sekolah lain di Marangkayu,” harap Dharma.