Balikpapan (ANTARA) - Operator Wilayah Kerja (WK) Mahakam PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) kembali meraih Peringkat Hijau pada Program Penilaian Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan (Proper) yang digelar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan/KLHK.
PHM mendapat Proper Hijau untuk fasilitas yang dikelolanya di WK Mahakam, Kalimantan Timur, yaitu di Lapangan Bekapai Senipah Peciko South Mahakam (BSP), South Processing Unit (SPU), North Processing Unit (NPU), Central Processing Area (CPA), dan Central Processing Unit (CPU).
Menurut General Manager PHM Agus Amperianto di Balikpapan, Selasa, penghargaan Proper Hijau ini merupakan bentuk pengakuan dan apresiasi Pemerintah terhadap pelaksanaan kegiatan operasi PHM yang dinilai telah memenuhi syarat-syarat pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
Penghargaan disampaikan dalam acara Anugerah Proper 2020 oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar. Proper Hijau tahun 2020 ini mengulang prestasi serupa di tahun 2019.
“Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras kami untuk mewujudkan operasi migas yang berwawasan lingkungan dan memberdayakan masyarakat. Kami berterima kasih atas kerjasama dan dukungan dari semua pihak,” kata Agus.
Penghargaan dan pengakuan ini menguatkan komitmen PHM dalam pengelolaan lingkungan dan kepedulian sosal yang sangat tinggi dengan menjadikan triple bottom line (profit, people, and planet) sebagai pedoman mewujudkan keberlanjutan perusahaan.
“Saya bangga dengan Tim Mahakam yang selalu berupaya menjadi lebih baik dan lebih efisien dan inovatif dalam melaksanakan kegiatan operasinya saat ini dan ke depan,” kata Agus.
Saat ini PHM tercatat sebagai produsen utama minyak dan gas di regional Kalimantan dan Sulawesi. Separuh dari produksi migas Kalimantan dan Sulawesi datang dari lapangan-lapangan yang dikelola PHM. Sepanjang tahun 2020 ini PHM memproduksi 29 ribu barel lebih minyak per hari dan 560 juta standar kaki kubik gas per hari.