Jakarta (ANTARA) - Sejumlah informasi penting dan menarik menghiasi berita ekonomi pada Selasa (27/10) diantaranya Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang menangani hingga tujuh BPR gagal karena dampak pandemi COVID-19.
Selain itu, menjelang libur panjang 28 Oktober hingga 1 November 2020, nilai tukar rupiah menguat.
Berikut rangkuman berita kemarin yang masih hangat untuk dibaca kembali menemani awal libur panjang.
1. LPS tangani tujuh BPR gagal
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menangani hingga tujuh Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang masuk kategori gagal karena terdampak pandemi COVID-19.
Berita selengkapnya klik di sini
2. Aktivitas ekonomi triwulan III tunjukkan pemulihan
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati selaku Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menilai aktivitas perekonomian triwulan III 2020 telah menunjukkan adanya pemulihan setelah pada triwulan II mengalami tekanan hingga 5,32 persen.
Berita selengkapnya klik di sini
3. Rupiah ditutup menguat jelang libur panjang
Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore, ditutup menguat menjelang libur panjang akhir pekan ini.
Berita selengkapnya klik di sini
4. Penyesuaian tarif pungutan ekspor CPO
Pemerintah kembali menyesuaikan tarif pungutan ekspor CPO dan produk turunan yang akan berlaku pada 1 November 2020 untuk mendukung keberlanjutan program mandatori biodiesel B30.
Berita selengkapnya klik di sini
5. Garuda pastikan penuhi hak 700 karyawan
PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) memastikan untuk memenuhi seluruh hak karyawan tenaga kerja kontrak yang terdampak penyelesaian lebih awal masa kontrak kerja.
Berita selengkapnya klik di sini
Tujuh bank gagal hingga rupiah menguat jelang libur panjang
Rabu, 28 Oktober 2020 6:36 WIB
Karyawan membersihkan logo baru Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Jakarta. ANTARA FOTO/Audy Alwi/hp.
