Samarinda (ANTARA) - Walikota Samarinda, Syaharie Jaang prihatin melihat kondisi warga kota Samarinda yang tidak bisa merayakan lebaran Idul Fitri 1414 H karena dilanda banjir dan menghadapi pandemi COVID-19.
"Saya prihatin atas musibah banjir yang dialami warga Samarinda. Banjir kali ini berbeda, bukan hanya karena tidak bisa merayakan lebaran, warga juga sedang diuji adanya pandemi COVID-19," katanya saat mengunjungi posko dapur umum penanggulangan banjir Samarinda, Selasa (26/5).
Ia mengatakan sejak COVID-19 mewabah warga sudah mengalami keterbatasan bahkan kehilangan pekerjaan akibat ada pembatasan sosial.
Menurutnya sudah pendapatan dan daya beli berkurang ditambah lagi dengan musibah banjir, tetapi semoga semua ikhlas menerima cobaan ini.
Pemerintah Kota Samarinda tidak tinggal diam terus melakukan upaya-upaya untuk meringankan beban yang ditanggung warga. Oleh karena itu ia meminta kepada instansi terkait dan tim serta relawan bekerja keras untuk melakukan penanggulangan membantu warga yang terdampak, begitu juga dalam memberikan bantuan harus maksimal.
"Jajaran Pemerintah Kota Samarinda harus membantu warga yang terdampak banjir dan tunjukkan bahwa pejabat Pemkot Samarinda berbuat yang terbaik dan peduli pada sesama," katanya.
Syaharie Jaang juga menambahkan bahwa akan tunda beberapa kegiatan selama banjir. Setiap hari dirinya akan turun dan berada di tengah warga serta meminta jajaran Pemkot Samarinda membantu korban banjir membeli bahan kebutuhan pokok di warung agar perputaran ekonomi tetap berjalan.
Sementara itu Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang dalam melakukan kunjungan ke posko dapur umum didampingi Kapolres Samarinda Kombespol Arif Budiman, Dandim Samarinda Kolonel Kav Tomi Kaloko Utomo, Sekkot Samarinda Sugeng Chairuddin, Assisten 1 Tejo Sutanoto, Kasatpol Samarinda M Darham, Kepala Damkar Samarinda Nursan, Kapolsek Sungai Pinang Ramadhanil, Camat Samarinda Utara Samsu Alam, dan para lurah setempat.
Selain mengunjungi posko dapur umum rombongan juga memberi bantuan bagi warga terdampak banjir di Jalan Pemuda dan Perumahan Griya Mukti Samarinda yang cukup parah tergenang air.
Penyerahan bantuan sembako dilakukan secara simbolis untuk dapur umum bagi warga terdampak di empat kelurahan se Kecamatan Samarinda Utara.
ekonomi.
Disisi lain dia mengingatkan agar relawan yang bertugas maupun masyarakat terdampak tetap mematuhi protokol kesehatan untuk antisipasi penyebaran COVID-19.
"Petugas sudah menyediakan masker di posko dapur umum yang ada, sedangkan untuk pengawasannya dilakukan oleh Camat untuk mengingatkan warganya," ujar Syaharie Jaang.