Samarinda (ANTARA) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur melalui Program Pengembangan Ayam Lokal Berbasis Kelompok, telah menyalurkan bantuan 10 ribu anak ayam dengan jenis ayam sembawa dan ayam kampung unggul Balitnak (KUB) Merawang bagi 20 kelompok ternak di wilayah setempat.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kaltim Ir. Dadang Sudarya mengatakan bantuan anak ayam unggulan kepada peternak tersebut merupakan program bantuan APBN 2019.
"Melalui anggaran APBN tahun 2019 lalu, kita sudah mendistribusikan pada Nopember lalu sekitar 10 ribu anak ayam kepada 20 kelompok ternak ayam," kata Dadang Sudarya, Senin.
Dia menjelaskan bahwa kelompok peternak yang mendapatkan bantuan tersebar di Balikpapan, Samarinda, Kutai Timur, Paser, Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara dan Kabupaten Berau.
"Masing-masing kelompok memperoleh bantuan 500 ekor anak ayam," imbuhnya.
Tahun ini, lanjut Dadang, program Pengembangan Ayam Lokal Berbasis Kelompok akan dilanjutkan dan jumlahnya meningkat menjadi 30 ribu ekor.
"Kita harapkan melalui program pengembangan ayam lokal, disamping meningkatan perekonomian masyarakat, juga memenuhi kebutuhan pedaging ayam kampung dan produksi telur," tandasnya.
Dadang mengakui produksi kebutuhan pedaging ayam kampung dan telur itu baru 56 persen dipenuhi peternak lokal, sementara 44 persen didatangkan dari luar daerah. Adanya tambahan 10 ribu ekor anak ayam itu bisa membantu dalam produksi daging dan telur ayam kampung.
"Program ini akan dilakukan secara bertahap dan rencananya tahun ini program dilanjutkan dengan jumlah 30 ribu ekor anak ayam kampung," sebut Dadang.
Ditambahkan, ayam Merawang memiliki keunggulan sebagai pedaging dan petelur, lebih tahan terhadap stress dan penyakit, dagingnya disukai karena rendah kandungan lemaknya.
Sementara budidaya ayam KUB untuk meningkatkan produksi telur ayam kampung guna memenuhi kebutuhan masyarakat.