Samarinda (ANTARA) - Ketua RT 23, Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara, Sumijan mengambil langkah cepat meningkatkan kesadaran warganya bangkit melawan penyebaran virus corona atau COVID -19.
Melalui program penyemprotan cairan disinfektan dan pembagian 1.000 masker gratis, Sumijan ingin menggerakan warganya agar punya semangat yang sama melawan corona.
"Ini bentuk kepedulian kita, membantu pemerintah menekan laju penyebaran COVID-19 di Kaltim berbasis lingkungan," aku Sumijan ketika ditemui disela penyemprotan cairan disinfektan di lingkungan RT 23, Minggu (29/3).
Dia berharap dengan penyemprotan cairan disinfektan dapat membersihkan lingkungan RT 23 dari penyebaran virus. Kemudian pemberian masker diharap dapat membantu melindungi warga saat ingin bepergian keluar rumah, karena ketersedian masker di pasaran terbilang langka dan sekalipun ada dengan harga mahal.
Itu sebabnya,kata Sumijan dia merasa terpanggil berinisiatif menggerakan warganya membantu, baik menyiapkan cairan disinfektan dan penyemprotannya, maupun pembuatam masker kain dan pendistribusiannya ke rumah-rumah warga.
"Semua dilakukan bahu membahu bersama-sama dan dinikmati bersama, sebab dengan bersama kita kuat," katanya.
Adapun target sasaran penyemprotan cairan disinfektan dan pembagian masker saluran drainase lingkungan dan halaman rumah warga se RT 23 Sempaja Selatan.
Sebelumnya, Sumijan juga sudah melakukan pembersihan Mushola Jl. AW Syahrani 7 dengan melepas ambal dan sajadah untuk menjaga kebersihan dan kesehatan warga.
Warga yang ingin shalat berjamaah diimbau membawa sajadah masing-masing dan sebelum masuk mushola wajib mencuci tangan pakai handsanitizer dan sabun yang telah disiapkan.
"Prinsipnya kita ingin berbuat terbaik bagi warga, ini hanya ikhtiar kita. Soal hasil kita serahkan semua kepada ALLAH SWT. Semoga yang kita perbuat bernilai ibadah dan membawa kebaikan bersama," sebutnya.
Kegiatan penyemprotan cairan disinfektan dan pembagian masker gratis juga dihadiri Lurah Sempaja Selatan, Muhammad Idham, Babinsa, Abdullah, dan Babinkamtibmas, M Sofyan.
Selain bagi warga RT 23, 1.000 masker gratis dimaksud juga akan dibagikan kepada masyarakat Kota Samarinda di beberapa simpang empat lalu lintas.
Untuk diketahui penyebaran COVID-19 terbilang begitu cepat. Di Kaltim berdasarkan data Gugus Tugas COVID-19 Kaltim per 28 Maret 2020 pukul 12.00 Wita tercatat ada 2.339 orang dalam pemantauan (ODP), 705 selesai pemantauan, dan sisanya 1.634 masih dalan proses pemantauan.
Kemudian 81 kasus pasien dalam pengawasan (PDP), 39 orang dinyatakan negatif, 17 orang dinyatakan positif, dan 25 orang masih menunggu hasil laboratorium.