Bontang (ANTARA) - Komitmen Pupuk Kaltim dalam mendukung terwujudnya pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat, kembali mendapat penghargaan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang sebagai Perusahaan Sahabat Anak, atas kontribusi dan kepedulian terhadap penyandang disabilitas yang direalisasikan pada berbagai program pemberdayaan.
Penghargaan diterima Manager Humas Pupuk Kaltim Wahyudi, dari Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni pada Upacara Peringatan HUT Ke-20 Kota Bontang, di Halaman Kantor Wali Kota Bontang di Bontang Lestari, Senin (14/10) pagi.
Kontribusi Pupuk Kaltim terhadap penyandang disabilitas pada program Inkubator Bisnis (Inbis) Permata Bunda hingga dikembangkan menjadi Program Kampung Aren Berdaya Ramah Disabilitas, dinilai sebagai salah satu gagasan mendukung terwujudnya Bontang sebagai kota layak anak, serta sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
Program tersebut sejalan dengan visi Smart, Green dan Creative City Pemkot Bontang, sekaligus mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat dan ekonomi kreatif.
"Semoga kepedulian dan dukungan Perusahaan terhadap pembangunan daerah semakin ditingkatkan," kata Neni Moerniaeni.
Sementara Wahyudi, turut mengapresiasi Pemkot Bontang yang turut mendukung program Pupuk Kaltim diberbagai bidang seperti pengembangan SDM, sosial kemasyarakatan, hingga lingkungan.
Dirinya menyebut penghargaan itu sebagai motivasi bagi Pupuk Kaltim untuk terus memberi manfaat kepada masyarakat, serta implementasi komitmen Perusahaan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) dengan merangkul serta mengembangkan potensi penyandang disabilitas.
Beberapa tahun terakhir, Pupuk Kaltim, kata Wahyudi, aktif dalam mengembangkan potensi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Inbis Permata Bunda, sebagai upaya menciptakan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.
Apalagi Kampung Aren di Kelurahan Api-Api Bontang Utara yang merupakan lokasi Inbis Permata Bunda, kini menjadi pilot project kampung ramah disabilitas dengan dukungan penuh Pemerintah Kota Bontang.
Program tersebut secara nasional juga telah diakui dan meraih predikat Gold pada ajang Indonesia Sustainable Development Goals Award (ISDA) 2018, serta dirujuk sejumlah perusahaan BUMN di Indonesia.
"Melalui pembinaan secara berkala, para penyandang disabilitas dapat tumbuh dengan usaha mandiri meski di tengah keterbatasan. Begitu pula dengan masyarakatnya, dibekali berbagai program agar sasaran program kampung ramah disabilitas tercapai dengan baik," terang Wahyudi.
Pupuk Kaltim akan terus menjadi bagian dari masyarakat dengan memberi manfaat di berbagai bidang, sebagai wujud kontribusi dan peran aktif Perusahaan dalam mendorong terwujudnya pembangunan berkelanjutan di Kota Bontang.
Hal itu tak lepas dari peran masyarakat yang telah mendukung keberadaan Perusahaan untuk terus beroperasi dan berkembang hingga kini.
"Pupuk Kaltim akan terus berupaya meningkatkan perhatian melalui berbagai program, khususnya pemberdayaan masyarakat dan lingkungan. Apalagi Pemerintah juga telah mempercayakan Pupuk Kaltim sebagai salah satu perusahaan sahabat anak disabilitas di Kota Bontang," pungkas Wahyudi. (*/vo/nav)
Pupuk Kaltim Terima Penghargaan Dukung Kota Layak Anak
Senin, 14 Oktober 2019 15:49 WIB
Semoga kepedulian dan dukungan Perusahaan terhadap pembangunan daerah semakin ditingkatkan,