Hasil pemeriksaan kesehatan oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Mahakam Ulu bersama instansi teknis, tidak menemukan perempuan pengidap penyakit kanker serviks (rahim) maupun kanker payudara.
"Dalam rangkaian Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-47 tingkat kabupaten ini, kami melakukan berbagai kegiatan, antara lain kemarin melakukan pemeriksaan kesehatan gratis bagi perempuan anggota PKK," ujar Ketua TP PKK Kabupaten Mahakam Ulu, Yovita Bulan Bonifasius di Ujoh Bilang, Kamis.
Ia bersyukur karena dalam pemeriksaan itu tidak ditemukan adanya perempuan yang mengidap kanker serviks maupun kanker payudara.
Namun dalam pemeriksaan itu ditemukan banyak anggota PKK yang mengidap penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi (darah tinggi), gula darah, kolestrol, dan beberapa perempuan yang punya riwayat penyakit jantung.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan dalam upaya memerangi angka kematian pada perempuan akibat kanker serviks dan akibat kanker payudara, yakni melalui pemeriksaan Inveksi Visual Asamasetat (IVA) Test.
IVA Test tersebut digelar di Balai Adat Kampung Ujoh Bilang. Kegiatan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan anggota PKK ini dilakukan melalui kerja sama dengan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kabupaten Mahakam Ulu.
Yovita melanjutkan, IVA Test sangat penting dilakukan sebagai upaya mendeteksi dini adanya kanker rahim maupun kanker payudara, agar dapat segera mendapatkan penanganan lebih lanjut jika ditemukan, karena jika penyakit ini dibiarkan, dikhawatirkan semakin parah.
"Dari pemeriksaan IVA ini kita bisa mengetahui lebih awal jika ditemukan gejala kanker atau bahkan sudah ada yang terkena kanker stadium awal namun tidak dirasakan, sehingga melalui deteksi dini kita bisa melakukan penanganan lanjutan," ucapnya.
Ia menambahkan, kurangnya kesadaran ibu-ibu untuk memeriksakan diri bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Hal ini jelas akan merugikan diri sendiri maupun keluarga.
"Di Mahakam Ulu, IVA Test dilakukan secara gratis, namun jika memeriksa di luar biayanya bisa sampai ratusan ribu. Untuk waktu mendatang, saya harap ibu-ibu jangan malu memeriksa jika ada IVA Test. Saya harap pemeriksaan akan datang lebih banyak kaum ibu yang datang untuk diperiksa," tambahnya.