Penajam (ANTARA) - Sekretaris Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Jamluddin mendesak Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur maupun pemerintah pusat untuk memperbaiki kerusakan jalan negara Trans Kalimantan di wilayah itu.
"Masih banyak jalan negara di wilayah Penajam Paser Utara yang kondisinya rusak mulai dari Penajam menuju Babulu, serta dari simpang Silkar Petung menuju Sepaku," jelas Jamaluddin ketika dihubungi, di Penajam, Sabtu.
Jalan negara atau jalan nasional yang melalui wilayah Penajam Paser Utara tersebut menurut Jamaluddin, merupakan kewenangan pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat.
"Kerusakan jalan nasional cukup parah, masyarakat terpaksa melalui jalur Penajam-Babulu dan simpang Silkar-Sepaku harus berhati-hati, juga waspada karena masih ada jalan yang berlubang," jelasnya.
"Para pengguna jalan merasa tidak aman dan nyaman berkendara melalui jalan yang kondisinya rusak dan berlubang itu," ujar politisi Partai Golkar tersebut.
Kondisi jalan negara Trans Kalimantan yang masih mengalami kerusakan cukup parah tersebut juga menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas.
Namun lanjut Jamaluddin, sampai sekarang belum ada perbaikan yang dilakukan pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat.
"Kerusakan jalan nasional trans Kalimantan yang berada di wilayah Penajam Paser Utara itu seakan kurang diperhatikan," ucapnya.
Keluhan warga terkait kerusakan jalan nasional atau jalan negara tersebut tambah Jamaluddin, masih terabaikan karena hingga kini masih ada jalan yang berlubang.
"Kami harapkan ada percepatan perbaikan kerusakan jalan Trans Kalimantan yang melalui wilayah Penajam Paser Utara itu, dari pemerintah provinsi maupun pemerintah puast," tegasnya.
DPRD Penajam desak percepatan perbaikan jalan rusak
Minggu, 5 Mei 2019 15:05 WIB
Masih banyak jalan negara di wilayah Penajam Paser Utara yang kondisinya rusak mulai dari Penajam menuju Babulu, serta dari simpang Silkar Petung menuju Sepaku