Bontang (ANTARA News Kaltim)- Dari tahun ketahun selalu ada calon jamaah haji plus tertipu dan jumlahnya mencapai 50 orang.
"Hari-hari kantor kami dikunjungi calon jamaah haji plus yang gagal berangkat alias ketipu para calo haji," kata Kepala Urusan Agama Islam dan Haji Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Ali Mustofa, di Bontang, Rabu.
Para calon jamaah haji plus yang tertipu rata-rata sudah melunasi biaya keberangkatan yang nilainya berkisaran dua kali biaya naik haji regular.
Dia menyayangkan hal ini, apalagi mereka yang tertipu kadang ada yang pegawai notaris, penjual sayur, penjual ikan dipasar.
Ali menghimbau agar masyarakat yang berkeinginan menunaikan ibadah haji berkonsultasi ke Kemenag sehingga tidak tertipu oleh calo haji yang tidah bertanggung jawab.
"Kasihan mereka, kadang sudah syukuran sembelih kambing untuk merayakan keberangkatan ke tanah suci tetapi jadwal keberangkatan yang ditunggu tidak kunjung ada dan setelah tertipu baru mengadu ke kami," ujar Ali.
Total calon jamaah haji yang tertipu di Kota Bontang bisa lebih tinggi lagi dari yang ketahuan sebanyak 50 orang.
Bahkan beberapa tahun lalu, Sekda Kota Bontang, HM Nurdin MT dan istri dengan total rombongan 200 berasal dari seluruh Indonesia waktu itu juga tertipu calo haji.
Para korban terpaksa sembunyi dari musibah yang menimpa mereka, kadang karena malu ada yang tidak melapor ke Kemenag.
Hal ini cukup serius agar diperhatikan masyarakat dan jangan sampai tertipu dan sebaiknya jika sudah ada niatan berhaji dengan memiliki sejumlah biaya agar konsultasi ke Kemenag untuk keamanan dan kepastian keberangkatannya, kata Ali Mustofa.(*)
50 Calon Jamaah Haji Plus Tertipu Per Tahun
Rabu, 2 November 2011 8:52 WIB