Samarinda (ANTARA News - Kaltim) - BanKaltim menggelontorkan dana Rp4 miliar bagi penyelenggaraan BanKaltim Indonesia Open (BIO) Grandprix Gold Badminton Championships yang akan berlangsung 27 September hingga 2 Oktober 2011 di Stadion Palaran Samarinda, Kalimantan Timur.
"Tahun ini (2011) kami kembali ditunjuk sebagai sponsor utama penyelenggaraan BIO Grandprix Gold Badminton Championships 2011. Seperti pada penyelenggaraan tahun sebelumnya, dana yang kami gelontorkan tahun ini juga Rp4 miliar," ungkap Direktur Utama Bankaltim, Zainuddin Fanani, pada Konferensi Pers persiapan pelaksanaan BIO BIO Grandprix Gold Badminton Championships 2011 yang berlangsung di Hotel Mesra, Senin sore.
Secara finansial kata Zainuddin Fanani, Bankaltim tidak mendapat keuntungan atas sponsor penyelenggaraan BIO Grandprix Gold Badminton Championships 2011 tersebut.
"Jika berbicara keuntungan finansial memang kami tidak akan mendapatkan apa-apa. Tetapi, karena kegiatan ini bertaraf internasional sehingga Bankaltim akan dikenal hingga ke luar negeri," katanya.
"Pada penyelenggaraan tahun lalu (2010) sebanyak 10 negara yang ikut sehingga kami asumsikan Bankaltim akan dikenal di 10 negara dan tahun ini bertambah menjadi 14 negara sehingga bank milik masyarakat Kaltim ini akan semakin dikenal ke sejumlah negara," ungkap Zainuddin Fanani.
Selain meningkatkan citra Bankaltim agar lebih dikenal oleh masyarakat baik di tingkat nasional maupun internasional, keterlibatan bank milik Pemerintah Provinsi Kaltim itu juga sebagai upaya mendukung agar Indonesia dapat kembali menjadi kiblat bulu tangkis di dunia serta mengangkat harkat dan martabat bangsa di kancah internasional.
"Kami juga terdorong untuk membantu program pemerintah dalam upaya meningkatkan perekonomian daerah dan diharapkan dengan kegiatan bertaraf internasional ini akan memberikan dampak yang luas bagi perekonomian masyarakat di Kaltim. Jadi, jika menghitung segi keuntungan finansial atas biaya sponsor yang kami keluarkan memang tidak seberapa namun keuntungan jangka panjang dalam peningkatan perekonomian masyarakat Kaltim ke depan itulah yang menjadi target kami," ungkap Zainuddin Fanani.
Sementara, Ketua Umum Panitia BIO Grandprix Gold Badminton Championships 2011, Farid Wadjdy mengatakan, penyelenggaraan kegiatan bertaraf internasional tersebut tidak menggunakan dana APBD (anggaran pendapatan dan belanja daerah) Kaltim.
"Tidak sepeser pun APBD Kaltim yang digunakan pada penyelenggaraan BIO Grandprix Gold Badminton Championships 2011 ini sebab semuanya telah ditanggung oleh sponsor khususnya Bankaltim yang menjadi sponsor utama yang menggelontor Rp4 miliar," kata Farid Wadjdy yang juga menjabat Wakil Gubernur Kaltim.(*)
Bankaltim Gelontorkan Rp4 Miliar Untuk Penyelenggaraan BIO
Senin, 26 September 2011 19:55 WIB