Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPR RI Setya Novanto mengatakan
kunjungan Raja Salman Bin Abdulaziz al-Saud ke Indonesia menandai babak
baru yang makin mempererat hubungan antara Indonesia dan Arab Saudi.
"Kunjungan
Raja Salman ke Indonesia adalah kunjungan bersejarah setelah 47 tahun
lalu, Raja Faisal berkunjung ke Indonesia," kata Setya Novanto dalam
pidatonya ketika menerima kunjungan Raja Salman di Gedung Nusantara,
Komplek MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis.
Hadir pada acara tersebut
antara lain, Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil
Presiden RI Tri Sutrisno, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Ketua DPD RI
Muhammad Saleh, dan para tamu undangan lainnya.
Menurut Setya
Novanto, rakyat Indonesia khususnya umat Islam, mengucapkan terima kasih
atas kemurahan dan ketulusan Raja Salman yang berkunjung ke Indonesia.
Raja
Salman, kata dia, telah mengabulkan permohonan Indonesia untuk
mengembalikan jumlah kuota haji menjadi 211.000 dan ditambah 10.000 lagi
jemaah haji, mulai tahun 2017.
"Bagi Indonesia yang berpenduduk muslim terbesar di dunia, penambahan kuota haji ini sangat berarti," katanya.
Ketua Umum Partai Golkar ini menegaskan, di Indonesia antrean untuk beribadah haji sudah sangat lama, sampai 25 tahun.
Bahkan, katanya, ada calon jemaah haji Indonesia yang sampai wafat saat menunggu antrian ibadah haji, karena terlalu lama.
"Sri Baginda Raja Salman, berjanji akan menambah kuota haji lagi. Ini sangat penting bagi rakyat Indonesia," katanya. (*)
Raja Salman Bangun Babak Baru Hubungan Indonesia-Arab Saudi
Kamis, 2 Maret 2017 15:18 WIB