Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menyatakan dirinya
bangga kepada tim nasional sepak bola Indonesia, Garuda, yang telah
bekerja keras berlaga pada final Piala AFF 2016 melawan Thailand.
Presiden Jokowi mengundang Tim Nasional Sepakbola Indonesia ke Istana Merdeka Jakarta, Senin, untuk makan siang bersama.
"Kepada seluruh pemain, pelatih nasional sepak bola Indonesia, PSSI,
timnas garuda, walaupun kita tidak berhasil membawa Piala AFF 2016 tapi
semangat juang kerja keras mati-matian yang ditunjukkan seluruh pemain,
kita semua merasa bangga," kata Presiden.
Ia menambahkan, seluruh rakyat yang menonton pada malam itu
betul-betul memberikan dukungan yang luar biasa bahkan ada yang merasa deg-degan, yang berdoa, hingga ada yang tidak berani melihat atau menonton televisi.
Namun, Presiden tetap merasa yakin bahwa rakyat bangga atas semangat
juang Timnas Garuda yang berhasil masuk ke final ajang kompetisi
bergengsi tersebut.
"Dan saya kira banyak mengejutkan kita semuanya. Karena memang waktu
persiapan sangat pendek setelah kita terkena sanksi FIFA," katanya.
Ia berharap seluruh anggota Timnas Garuda tidak patah arang serta
bisa mengambil hikmah atau pelajaran dari kekalahan tersebut dan
mempersiapkan untuk kompetisi atau pertandingan-pertandingan yang akan
datang.
Menurut Presiden, hal yang penting memang bukan masalah kalah atau
menang tapi pelajaran di balik itu dan Indonesia harus menggunakan
momentum ini untuk mempersiapkan lebih baik lagi ke depan.
"Karena kalau kita lihat Timnas Garuda ini betul-betul bisa
menyatukan, menunjukkan kekuatan, persatuan, menunjukkan
kebinekatunggalikaan kita bahwa perbedaan, kemajemukan, keberagaman, itu
menjadi sebuah sumber kekuatan bangsa kita," katanya.
Pada kesempatan itu, Presiden juga menyampaikan bahwa pemerintah
memberikan bonus kepada seluruh pemain sebesar Rp200 juta per pemain.
"Nanti dicek di rekening masing-masing," kata Presiden. (*)
Presiden Bangga dengan Timnas, Beri Bonus Rp200 Juta/pemain
Senin, 19 Desember 2016 15:22 WIB