Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mengusulkan anggaran sebesar Rp14,8
triliun yang digunakan untuk program prioritas pada 2017.
"Kami fokus pada program-program prioritas, masing-masing
kedirjenan hanya memiliki dua hingga tigaprogram prioritas. Tujuannya
agar fokus dan benar-benar terealisasi dengan maksimal," ujar Menteri
Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT),
Marwan Jafar, di Jakarta, Rabu.
Menteri Marwan memaparkan, berdasarkan surat Menteri Keuangan RI No
S-549/MK02/2016 tanggal 30 Juni 2016 perihal pagu anggaran
kementerian/lembaga dan penyelesaian rencana kerja anggaran
kementerian/lembaga Tahun Anggaran 2017, besaran pagu Kemendes PDTT
Tahun 2017 sebesar Rp5,36 Triliun.
Namun Kemendes PDTT mengusulkan tambahan pagu anggaran 2017 sebesar
Rp9,2 Triliun. Sehingga, total pagu anggaran yang diusulkan sebesar
Rp14,8 Triliun.
Menteri Marwan menerangkan alokasi anggaran Kemendes PDTT mengacu
pada program prioritas nasional sesuai dengan kebijakan dana berdasarkan
program.
"Kami membutuhkan dukungan dari mitra kerja komisi V DPR RI untuk
tambahan kebutuhan anggaran ini. Sehingga target Rencana Kerja
Pemerintah Kemendes PDTT 2017 bisa tercapai," harap dia.
Beberapa program prioritas yakni prioritas pembangunan daerah
tertinggal, prioritas pembangunan desa dan kawasan perdesaan,
pembentukan dan pengembangan 5.000 Badan Usaha Milik Desa atau BUMDES,
revitalisasi pasar desa, penguatan kapasitas dan kelembagaan.
"Adapun target prioritas tersebut sesuai RPJM 2015-2019 adalah
mengentaskan sedikitnya 80 kabupaten tertinggal, mengurangi desa
tertinggal sedikitnya 5.000 desa, dan meningkatnya desa mandiri
sedikitnya 2.000 desa," katanya. (*)
Kementerian Desa Usulkan Anggaran 2017 Rp14,8 triliun
Rabu, 20 Juli 2016 12:04 WIB