Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Bisnis layanan "ApotikAntar" yakni pembelian obat di apotek dan kemudian diantarkan ke alamat pembeli, memperluas pasar di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, setelah merambah beberapa kota besar lainnya.
"Kami bekerja sama dengan apotek-apotek resmi. Untuk pembelian serta pengantaran obatnya, kami menggandeng Go-Jek," kata Kepala Pemasaran dan Penjualan ApotikAntar, Kusumaaji Pramanajati di Balikpapan, Jumat.
Sebelumnya sejak awal 2016, layanan ApotikAntar ada di Jakarta dan menyusul sejumlah kota besar lain, seperti Bandung, Surabaya, Semarang, dan Yogyakarta.
Go-Jek adalah jasa transportasi yang bisa dipesan melalui internet dengan aplikasi khusus.
Sama dengan cara Go-Jek tersebut, ApotikAntar menyediakan aplikasi khusus di internet sebagai wadah komunikasi dan transaksi bagi konsumen.
Pramanajati memaparkan layanan ini untuk konsumen yang memerlukan obat, namun karena beberapa hal tidak bisa langsung membeli sendiri obat tersebut di apotek.
"Untuk konsumen yang memerlukan obat dengan resep dokter, harus bisa memperlihatkan resep tersebut dengan cara mengirimkan foto dari resep itu. Akan ada apoteker dari ApotikAntar yang memastikan resep tersebut asli," jelasnya.
Dengan mengisi sejumlah kolom pada aplikasi ApotikAntar, tambah Pramanajati, konsumen akan dibelikan obat sesuai resep yang dimilikinya atau yang diinginkannya.
Obat tersebut segera diantar ke alamat yang bersangkutan dalam rentang waktu satu jam sejak obat dinyatakan tersedia dan konsumen membayar harga obat sesuai dengan kesepakatan kepada pengemudi Go-Jek yang mengantarkan obat itu ke alamatnya.
"Oleh karena itu yang menjadi penyedia adalah apotek yang terdekat dalam radius 5 kilometer dengan alamat pemesan," terang Pramanajati.
Jaringan ApotikAntar juga memungkinkan satu resep dipenuhi dari beberapa apotek terdekat.
"Misalnya, obat A habis di apotek A, tapi masih ada di apotek B, ya kita penuhi dari apotek B. Pokoknya konsumen terimanya lengkap sesuai resep, selama memang obatnya benar-benar ada stoknya," tambahnya.
Pramanajati optimistis layanan ini mendapatkan respon bagus dari masyarakat Kota Balikpapan, karena memberikan kemudahan tanpa harus antre serta menghemat waktu.
Menurut ia, layanan ini banyak digunakan di Jakarta, karena membebaskan konsumen dari melakukan perjalanan yang mungkin menempuh kemacetan, dan bila sudah tiba di apotek harus sabar menunggu dilayani dalam antrean.
"Itu pun konsumen masih menghadapi kemungkinan obatnya ternyata habis atau tidak tersedia di apotek yang didatangi. Dengan ApotikAntar, konsumen bisa menunggu saja di alamatnya sambil mengerjakan hal-hal lain," papar Pramanajati. (*)
Layanan "Apotikantar" Perluas Pasar di Balikpapan
Jumat, 3 Juni 2016 22:30 WIB