Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Kampung Inggris Pulau Kumala atau "Kumala English Land" di Kabupaten Kutai Kartanegara, akan mulai dibuka perdana pada 2 Mei 2016.
"Pembukaan perdana atau `Grand Opening` Kampung Inggris di Pulau Kumala akan dilaksanakan pada 2 Mei 2016 di Lamin Mancong Pulau Kumala, Tenggarong," ujar Ketua English Clinic Ali Yamin Ishak saat dihubungi di Tenggarong, Rabu.
Penetapan "Kumala English Land", lanjutnya, dilakukan atas kerja sama Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara bersama "English Clinic" sebagai upaya ikut meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di daerah itu.
"Kegiatan tersebut kami laksanakan bertepatan dengan hari Pendidikan Nasional, sekaligus dirangkai acara serah terima peserta `Scholarship Program` atau program beasiswa," katanya.
"Grand Opening" Kampung Bahasa Inggris di Pulau Kumala tersebut lanjut Ali Yamin Ishak, akan dihadiri pendiri Kampung Inggris di Pare Kediri, Jawa Timur, Mr Kallan, yang merupakan putra asli Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara.
"Kami ingin mewujudkan cita-cita Mr Kallan untuk membuat Kampung Inggris di Pulau Kumala yang selaras dengan rencana pembangunan `Smart City` oleh Pemkab Kutai Kartanegara," tutur Ali Yamin Ishak.
Selain itu tambahnya, "Kumala English Island" juga mengadakan pembukaan penerimaan "Scholarship Program" bagi masyarakat Kaltim untuk bisa menikmati hak atas pendidikan bahasa Inggris yang layak secara gratis, dengan target mengajar pola "English Boarding School" dengan jangka waktu enam bulan belajar intensif dan tiga bulan praktek mengajar Bahasa Inggris.
Tahapan seleksi pendaftaran "Scholarship Program" itu mulai 18-22 April 2016 dan tes seleksi dilaksanakan pada 23 April 2016.
"Untuk informasi lebih lanjut mengenai hal tersebut bisa dibuka melalui daring kumala-englishland.com. Harapan kami dengan program ini agar pemuda Kaltim dan Kutai Kartanegara khususnya mempu bersaing menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN," tutur Ali Yamin Ishak.
"Soft Opening" Kumala English Island telah diresmikan Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari pada 22 Maret 2016, bertepatan dengan peresmian Jembatan Reporepo Pulau Kumala.
Pada "Soft Opening" tersebut, Rita menyatakan, dengan ditetapkannya Zona Lamin di Pulau Kumala sebagai Kampung Inggris, diharapkan melahirkan generasi maupun orang-orang yang menguasi percakapan berbahasa Inggris, sebagai penunjang pariwisata.
Artinya menurut Rita, anak-anak atau siapa saja yang memasuki zona tersebut sudah harus memakai Bahasa Inggris.
"Daerah wisata perlu didukung orang-orang yang pandai Berbahasa Inggris yang saya harapkan merupakan warga Kutai Kartanegara sendiri. Makanya, sangat tepat zona Lamin di pulau Kumala menjadi Kampung Inggris," ujar Rita. (*)