Penajam (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara terus berkomitmen memenuhi berbagai indikator pendukung guna mewujudkan Kota Layak Anak.
"Kami menggelar audensi sebagai upaya membangun Kabupaten Penajam Paser Utara menuju Kota Layak Anak (KLA)," kata Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Penajam Paser Utara Siti Aminah saat audensi KLA di Kantor Bupati Penajam Paser Utara, Rabu.
"Sejak dicanangkannya KLA di Provinsi Kalimantan Timur pada 2010, Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai salah satu dari 10 kabupaten/kota dalam pengembangan KLA, kami terus melakukan persiapan menuju ke arah sana," ujarnya.
Wakil Bupati Penajam Paser Utara Mustaqim MZ mengatakan, untuk dapat menjadikan daerah itu sebagai kota layak anak harus memenuhi empat kriteria, yakni menyediakan hak atas pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial serta fasilitas anak.
"Saya berharap masyarakat dan pihak swasta dapat ikut serta membangun fasiltas dan sarana kota layak anak di Penajam Paser Utara, melalui program `corporate social responsibility` (tanggung jawab sosial perusahaan)," kata Mustaqim.
Kepala BPPKB Provinsi Kaltim Ardiningsih menjelaskan indikator penilaian dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sangat banyak, termasuk di dalamnya seperti perlindungan terhadap kekerasan anak, pelecehan seksual, dan penjualan anak.
"Anak juga harus memiliki akta kelahiran, kehidupan anak harus ada yang mengurusi atau mengasuh, semua anak harus sehat dan sejahtera, semua anak memperoleh kebutuhannya dengan baik," kata Ardiningsih.
Selain itu, tambahnya untuk menuju KLA juga membutuhkan data dan informasi tentang anak yang akurat dan valid sebagai pendukung dalam proses pengambilan keputusan, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi kegiatan KLA.
Dalam kesempatan itu, Ardiningsih menyerahkan SK Gubernur Kaltim tentang penunjukan dan penetapan Kabupaten Penajam Paser Utara menuju KLA. (*)
Kabupaten Penajam Komitmen Wujudkan Kota Layak Anak
Rabu, 3 Februari 2016 23:23 WIB
Kami menggelar audensi sebagai upaya membangun Kabupaten Penajam Paser Utara menuju Kota Layak Anak (KLA),"