Samarinda (ANTARA Kaltim) - Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengatakan, saat ini semangat berkorban sangat diperlukan, karena masyarakat Indonesia umumnya dan Kaltim khususnya masih banyak yang belum beruntung dalam menikmati kemerdekaan dan kesejahteraan dengan baik.
"Masih banyak rakyat kita yang terbelakang dan miskin, oleh karena itu, momentum Hari Raya Idul Adha, mari kita berikan perhatian kepada mereka, mari kita bekerja bersama meningkatkan persatuan dan kesatuan untuk meningkatkan harkat dan martabat masyarakat Kaltim," kata Awang Faroek Ishak, usai mengukuti shalat Idul Adha di Masjid Al Mu'min kompleks Pendopo Lamin Etam Samarinda, Kamis (24/9).
Awang juga meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk bekerja dengan semangat berkorban, dan semangat ini tidak hanya pada hari raya Idul Adha saja, tetapi sepanjang tahun, apapun pekerjaan profesinya, apakah dia pegawai negeri, aparatur sipil negara, apakah dia TNI/Polri, atau pun pengusaha yang berkecukupan, marilah memberikan sebagian dari harta yang diperoleh untuk dikorbankan dan diberikan kepada meraka yang berhak menerimanya.
"Itulah inti dari hari Raya Idul Adha, semangat Nabi Ibrahim berkorban demi ketaqwaannya kepada Allah SWT, patutlah kita contoh dengan baik dalam kehidupan saat ini,†ujar Awang.
Dikatakan, ketaatan dan keikhlasan Ibrahim As dan keluarganya itu, adalah bukti kepasrahan total kepada Allah SWT. Beliau menjadi salah satu hamba tersukses di dunia yang mampu menaklukkan nafsu duniawi.
"Marilah kita mengambil pelajaran dari kisah Nabi Ibrahim dan keluarganya. Pelajaran yang mengantarkan pada keberkahan hidup dan kesuksesan di dunia dan di akhirat," pesannya.
Awang juga mengajak dan mengimbau, agar seluruh umat muslim mengikuti jejak keteladanan Nabi Ibrahim ini dengan menjalankan ibadah qurban pada Idhul Adha ini,
"Jadikan hari raya Idul Qurban ini, sebagai momentum untuk menumbuhkan motivasi dan semangat membangun Kaltim yang lebih baik, yang maju dan sejahtera. Meningkatkan persatuan dan kesatuan, serta memperkokoh kualitas iman dan taqwa kita kepada Allah SWT," papar Awang.
Setelah melaksanakan shalat Idul Adha, Awang Faroek Ishak didampingi istrinya Hj Encek Amelia Suharni Faroek, menyerahkan satu ekor sapi qurban kepada pengurus masjid Al-Mu'min.(Humas Prov Kaltim/mar)