Samarinda (ANTARA) - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat mengajak para kader yang tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) aktif melayani masyarakat di berbagai kesempatan, tidak mati suri karena hanya menunggu agenda tahunan tertentu maupun agenda lima tahunan.
"Partai ini harus terus bergerak agar dikenang dan dicintai rakyat, jangan terjebak pada hajatan tahunan, bahkan hajatan lima tahunan. Para kader harus mengambil momentum yang langsung menyentuh rakyat," kata Sekjen DPP Partai Demokrat Herman Khaeroni saat membuka Rakerda Partai Demokrat Kaltim di Samarinda, Kamis.
Sejumlah langkah riil yang bisa dilakukan seperti turun ke masyarakat untuk menggali aspirasi dan melakukan kegiatan dari dana aspirasi, memanfaatkan reses untuk ketemu langsung kepada masyarakat, termasuk momentum sosialisasi berbagai peraturan yang memang juga langsung ketemu masyarakat.
Selain itu, lanjut ia, kader juga diminta rajin turun ke masyarakat untuk melihat apa yang dibutuhkan rakyat, misalnya jika ada rumah yang tidak layak huni, maka kader harus bergerak untuk merenovasi, termasuk jika ada bencana banjir atau longsor, maka kader diminta cepat turun membantu.
Dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang dihadiri pengurus DPD Kaltim dan semua DPC Partai Demokrat se-Kaltim ini, Plt Ketua DPD Demokrat Kaltim Bambang Soepriyadi, menyatakan bahwa Rakerda ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan momentum kebangkitan partai untuk memperkuat komitmen dan arah perjuangan ke depan.
"Hari ini kita berkumpul dalam semangat yang sama, yaitu semangat untuk memperkuat, memperbaiki, dan memajukan Partai Demokrat di Kaltim,” uja Bambang.
Rakerda ini mengusung tema "Penguatan Struktur dan Kader Partai Demokrat Menuju Partai yang Kuat, Berintegritas, dan Berkapasitas".
Tema ini, lanjutnya, menjadi pesan moral bahwa masa depan partai tidak akan dibangun oleh wacana semata, tetapi oleh tindakan nyata dan disiplin organisasi, sehingga ia menekankan pentingnya menjauhkan diri dari politik pragmatis yang hanya mengejar kemenangan sesaat.
"Kemenangan yang diraih dengan pragmatisme hanya akan membuat partai kelihatan jaya, padahal rapuh di dalamnya,” tegas Bambang.
Ia juga mengingatkan seluruh pengurus DPD, DPC, hingga PAC agar bekerja dalam satu irama perjuangan tanpa ego sectoral, maka Partai Demokrat harus kembali pada semangat dasarnya, yaitu melayani rakyat dan memperjuangkan kepentingan publik.
"Kami hadir untuk memberi harapan baru di tengah kelelahan publik terhadap politik transaksional. Demokrat harus menjadi penyejuk, menunjukkan bahwa politik bisa dijalankan dengan hati dan integritas," kata Bambang.
