Samarinda (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim) memperkuat implementasi program Sekolah Garuda di SMAN 10 Samarinda melalui kerja sama dengan berbagai universitas, termasuk perguruan tinggi internasional.
"Jadi, kelas dwibahasa khusus Sekolah Garuda itu didampingi oleh kampus internasional dan sudah berjalan," kata Plt Kepala Disdikbud Kaltim Armin di Samarinda, Selasa.
Menurutnya kolaborasi ini merupakan langkah konkret untuk mendukung visi gubernur dalam menciptakan generasi emas Kaltim yang memiliki daya saing global. Dukungan langsung telah diwujudkan dengan mendatangkan dua dosen dari Adelaide University, Australia, untuk memberikan pendampingan di Kaltim.
Para dosen tersebut memberikan bimbingan selama seminggu penuh kepada tiga sekolah unggulan berasrama, dengan SMAN 10 Samarinda sebagai salah satu fokus utamanya.
Dia menjelaskan SMAN 10 Samarinda yang ditransformasi menjadi Sekolah Garuda memang didesain untuk mampu bersaing di level global. Salah satu program unggulan yang dikembangkan melalui kerja sama internasional adalah research project atau proyek penelitian siswa.
"Kita adopsi dari Adelaide," ujarnya.
Baca juga: Usai Sekolah Garuda, Prabowo gagas Sekolah Terintegrasi setiap kecamatan
Program riset ini melatih siswa untuk mempersiapkan diri bersaing di kehidupan nyata serta membekali mereka untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Selain dengan kampus luar negeri, Disdikbud Kaltim juga menjalin sinergi dengan universitas di dalam negeri untuk menyukseskan program ini.
Kerja sama dibangun bersama Universitas Padjadjaran (Unpad), yang telah ditunjuk oleh kementerian, serta Universitas Mulawarman (Unmul) sebagai mitra terdekat.
Secara khusus, Disdikbud Kaltim telah lama bekerjasama dengan Fakultas MIPA Universitas Mulawarman untuk membimbing guru dan siswa. Kolaborasi ini juga difokuskan untuk memperkuat kemampuan siswa dalam menulis esai, yang menjadi salah satu syarat utama untuk mendaftar di universitas luar negeri.
Upaya ini melengkapi rekam jejak SMAN 10 Samarinda yang telah aktif terlibat di forum internasional sejak 2012. Siswa SMAN 10 tercatat pernah mengikuti forum pelajar bersama siswa dari Jepang, Korea, hingga Malaysia.
Armin optimistis, melalui program kolaborasi ini, Kaltim dapat melakukan lompatan dan akselerasi untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) handal yang siap bersaing di kancah global.
Baca juga: Dua siswa Sekolah Garuda Transfomasi Kaltim rauh medali perak di OSN
