Samarinda (ANTARA) - Menteri Agama RI telah menetapkan kuota haji tahun 2025 untuk Provinsi Kalimantan Timur sebanyak 2.586 orang, atau lebih sedikit dari jumlah keberangkatan haji tahun 2024 sebanyak 2.723 jamaah.
Ketua Tim Pendaftaran dan Dokumen Haji Kanwil Kemenag Kaltim, Khaeruddin, di Samarinda, Ahad, menjelaskan penetapan kuota haji tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) 1196 Tahun 2024 dan hasil dari penghitungan jumlah penduduk Muslim di Kaltim serta masa tunggu haji yang ada.
Khaeruddin, menjelaskan bahwa kuota untuk Kaltim tahun 2025 sudah dipastikan 2.586 jamaah, namun saat ini masih dalam tahap pengusulan kepada Gubernur.
”Proses keberangkatan kloter pertama akan dimulai pada awal Mei 2025, yang sudah semakin dekat,” katanya menjelaskan.
Salah satu persiapan penting bagi calon jamaah adalah pemenuhan dokumen yang diperlukan, seperti paspor dan pemeriksaan kesehatan atau Medical Check Up (MCU).
Sebagian besar calon jamaah sudah menyerahkan paspor melalui Kemenag di masing-masing kabupaten/kota,” ucap Khaeruddin.
Dengan begitu paspor yang sudah terkumpul akan segera diproses untuk pembuatan visa.
Mengingat pentingnya stamina fisik selama ibadah haji, ia mengimbau agar jamaah mulai menjaga kesehatan mereka.
“Ibadah haji membutuhkan fisik yang prima, seperti saat tawaf, sa’i, dan melontar jumrah. Kami sarankan jamaah untuk rutin berjalan kaki dan meningkatkan intensitas,” ucapnya.
Selain itu, setiap kloter akan didukung oleh tim profesional mulai dari ketua kloter, pembimbing ibadah, hingga tim medis yang siap memberikan layanan kesehatan selama perjalanan.
“Kami berharap pelaksanaan haji tahun 2025 ini berjalan lancar dengan pelayanan yang optimal, sesuai dengan arahan Presiden untuk memberikan pengalaman terbaik bagi jamaah,” cakapnya.*