Samarinda (ANTARA) - Lifter angkat besi dari Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Firda Khairunisa, dibebaskan dari tugas skripsi di tempat ia menimba ilmu, karena berhasil mengukir prestasi gemilang dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara.
Prestasi ini tidak hanya mengharumkan nama Kaltim, tetapi juga memberikan hadiah istimewa karena atlet muda ini sukses menyumbangkan satu medali emas untuk kontingen Kaltim pada kategori kelas 87 kg putri, melengkapi perolehan dua perunggu lainnya dari cabang olahraga angkat besi.
Mahasiswa semester VII Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Jurusan Administrasi Publik, Universitas Mulawarman Samarinda itu dibebaskan dari kewajiban menyusun skripsi, kemudian diberikan penggantian nilai dari prestasi di PON 2024.
Firda yang mengikuti jejak ayahnya, Widodo, seorang pelatih angkat besi, mengaku telah berkecimpung dalam dunia olahraga sejak kecil. Ia mengaku sejak kecil kecil dulu sudah ikut karena banyak teman, jadi sekalian main, kemudian saat SMP serius mengikuti latihan.
Meski masih dalam masa transisi dari kategori junior ke senior, Firda berhasil tampil memukau di PON 2024. Sebelumnya, ia juga mengantongi tiga medali emas di Kejurnas Surabaya, hanya tiga bulan sebelum Babak Kualifikasi PON.
"Jadi kaget saja bisa dapat emas. Apalagi ini kan debut saya di PON, jadi sebuah kehormatan juga bagi saya, sekaligus bisa menagngkat nama Kaltim," ujarnya.
Prestasi Firda di PON semakin istimewa ketika angkatannya di percobaan kedua clean and jerk berhasil memecahkan rekor nasional.
Meskipun gagal di percobaan ketiga, perolehan total angkatannya tetap yang terbaik di kelasnya. "Angkatan kedua clean and jerk sudah pecah rekor. Pas kesempatan ketiga sebenarnya ringan, tapi karena suasananya ramai, saya jadi enggak fokus dan gagal," jelasnya.
Setelah PON, Firda tetap menjalani latihan rutin meski intensitasnya tak seberat saat Pelatda. Firda kini bersiap menghadapi seleksi SEA Games awal tahun depan, dengan harapan menambah daftar prestasinya di kancah internasional.
Menyikapi hal ini, Kaepala Bidang Peningkatan Olahraga Prestasi Dispora Kaltim Rasman Rading, memuji kehebatan Firda, sehingga bisa mengangkat nama daerah dalam bidang olahraga di kancah nasional.
Keberhasilan Firda ini tentu tidak lepas dari pembinaan yang dilakukan ayahnya sejak usia dini, sehingga hal ini bisa dicontoh bagi atlet lain di cabor apapun, bahwa jika ingin berprestasi di masa depan, maka sejak dini harus serius berlatih. (Adv/ Dispora Kaltim)