Samarinda (ANTARA) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur masih menunggu surat penetapan atlet berprestasi di PON XXI 2024 dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim.
“Kalau sudah ada nama-nama atlet yang menerima medali, itu akan kami anggarkan di anggaran perubahan tahun 2025,” kata Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim AA Bagus Surya Saputra Sugiarta, di Samarinda, Selasa (22/10).
Ia mengatakan untuk sementara pemberian bonus tersebut tidak bisa dilaksanakan, dikarenakan belum adanya nama dan jumlah atlet yang memperoleh medali pada PON XXI 2024.
Menurutnya kontingen Kaltim pada gelaran PON XXI Aceh-Sumut Utara berada di posisi 8 nasional, dengan perolehan medali, 29 emas, 55 perak, dan 68 perunggu.
“Nanti kita liat hasil keputusannya, baru bisa dibuatkan simulasi berapa kira-kira angka yang diperlukan pada masing-masing medali,” tuturnya.
Dia mengungkapkan saat ini pihak KONI sedang menunggu hasil final informasi dari masing-masing Cabang olaharaga (cabor) yang berlaga di PON 2024.
“Ini merupakan komitmen pemerintah dalam memberikan bonus bagi setiap atlet yang berprestasi,” kata Bagus.
Kepala Dispora Kaltim Agus Hari Kesuma menegaskan bahwa atlet yang berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional, pasti mendapatkan reward dari pemerintah.
Menurutnya reward tersebut merupakan buah terima kasih daerah atas kerja kerasnya mengharumkan nama Kaltim.
“Untuk atlet yang berprestasi sudah ada bonusnya, baik berupa uang maupun lainnya. Kalau berprestasi ditingkat Asia rewardnya langsung jadi pegawai,” kata Agus Hari Kesuma.