Balikpapan (ANTARA) - Dirjen Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Abdul Muis memuji perkembangan sektor konstruksi di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang cukup pesat dan lebih maju jika dibandingkan dengan sejumlah provinsi lain di Indonesia.
"Banyak fakta yang saya temukan selama di Kaltim, antara lain seluruh kabupaten atau kota di Kaltim sudah memiliki organisasi perangkat daerah dan tentunya tidak semua provinsi memiliki," kata Abdul Muis, di Balikpapan, Jumat.
Abdul Muis memberikan apresiasi kepada Kepala Dinas PUPR dan Penjabat Gubernur Kaltim yang telah berkontribusi dalam pembinaan sektor jasa konstruksi.
"Dengan apa yang dilakukan oleh Provinsi Kalimantan Timur ini, saya kira dapat menjadi contoh yang bisa ditularkan kepada provinsi lain," kata Abdul Muis dalam kegiatan Forum Jasa Konstruksi Tahun 2024 di Kota Balikpapan.
Kegiatan forum jasa konstruksi itu mengambil tema “Maju Bersama Badan Usaha Konstruksi (BUJK) dan Tenaga Kerja Konstruksi (TKK) Lokal Menuju Profesional, Kompeten, dan Berdaya Saing”.
Kepala Dinas PUPR Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda menyampaikan forum jasa konstruksi bertujuan untuk merangkul aspirasi masyarakat jasa konstruksi di Kaltim serta membahas berbagai isu yang dihadapi dalam perkembangan sektor konstruksi di wilayah tersebut.
Kegiatan itu, ujar Aji Firnanda dengan target sasaran berbagai pihak terkait, termasuk asosiasi perusahaan, asosiasi profesi, penyedia jasa, pemerhati konstruksi, pengguna jasa konstruksi, hingga Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi.
"Susunan acara hari ini salah satunya ada pemberian penghargaan sebagai wujud terima kasih Pemerintah Provinsi Kaltim kepada beberapa pihak yang mendukung jasa konstruksi Kaltim," ujarnya.
Selain itu, terdapat pula penyerahan 350 tenaga ahli serta bantuan alat berat kepada Pemprov Kaltim.
Ia mengatakan bantuan ini merupakan penghargaan dari Menteri PUPR pada tahun lalu, yang diberikan kepada beberapa daerah dengan pelaksanaan jasa konstruksi terbaik, dengan Kaltim berhasil menduduki posisi kedua.
"Mudah-mudahan tahun depan Kaltim bisa mendapatkan lagi penghargaan nasional serupa," kata Aji Firnanda.