MR.DIY, ritel rumah tangga terkemuka di Asia Tenggara, menginisiasi Gerakan Aksi Bersih MR.DIY di Pasar Pagi Dermaga Mahakam, Samarinda dalam semangat pembukaan toko ke-800.
"Aksi bersih ini berhasil mengumpulkan 700 kilogram sampah, menegaskan komitmen MR.DIY terhadap kebersihan lingkungan yang berkelanjutan," Head of Marketing MR.DIY Indonesia Ria Sutrisno di Samarinda, Jumat.
Kolaborasi dengan World Clean Up Day Indonesia dan 50 pemuda Samarinda, gerakan ini tidak hanya membagikan 800 paket kebersihan tetapi juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam gotong royong membersihkan Sungai Mahakam.
"Toko baru yang berlokasi di Jalan DI Panjaitan, Sungai Pinang Dalam, menjadi saksi atas aksi nyata ini," ucap Ria.
Ria menekankan pentingnya program berkelanjutan ini bagi perusahaan. Pihaknya telah melaksanakan berbagai program, mulai dari edukasi pengenalan sampah hingga DropBox Program.
"Hari ini, kami melanjutkan misi kami dengan kegiatan pembersihan sungai ini," ujar Ria.
Sejak berdiri pada Juli 2005, MR.DIY telah berkembang menjadi pemimpin industri perlengkapan rumah di Asia Tenggara. Dengan lebih dari 188 juta pelanggan setiap tahun, MR.DIY berkomitmen untuk memberikan pengalaman berbelanja yang nyaman dan terjangkau.
Dengan lima toko yang sudah ada di Samarinda, toko baru di Jalan DI Panjaitan ini diharapkan dapat memenuhi permintaan yang semakin tinggi akan produk rumah tangga berkualitas. "Peresmian toko ke-800 ini merupakan bukti antusiasme masyarakat Samarinda," tambah Ria.
MR.DIY menawarkan lebih dari 18.000 jenis produk dari sepuluh kategori yang beragam. Dengan toko yang tersebar di seluruh nusantara, MR.DIY memudahkan konsumen mendapatkan solusi kebutuhan sehari-hari.
"Kami berharap program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan, mendorong aksi nyata dalam menjaga kebersihan, dan mendaur ulang sampah," tutup Ria, mengakhiri wawancara dengan harapan besar untuk Kaltim Bersih Sampah 2025.
Data BPS Kota Samarinda menunjukkan bahwa timbunan sampah di Kaltim pada tahun 2023 mencapai 841.286 ton. Dengan angka pengelolaan sampah sebesar 87,63 persen, masih ada 12,37 persen yang dibuang ke lingkungan.
Pemerintah daerah berupaya keras untuk mencapai target Kaltim Bersih 2025, mengajak masyarakat untuk memilah sampah dan menjaga kebersihan lingkungan.
Antusiasme yang ditunjukkan oleh 50 pemuda Samarinda yang menjadi relawan dalam kegiatan ini mencerminkan semangat gotong royong dan aksi positif yang dapat menyelesaikan krisis sampah.
Leader Kalimantan Timur World Clean Up Day Indonesia Fatur Rahman menyambut baik atas visi bersama dengan MR.DIY dalam menjaga kebersihan dan mengelola sampah.