Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Demi memastikan kesiapan pelaksanaan pemilihan presiden (pilpres) pada 9 Juli, sejumlah anggota DPRD Kalimantan timur melakukan monitor ke Kantor KPU kota Balikpapan.
Tim Gabungan Komisi dipimpin Wakil Ketua DPRD Agus Santoso, dan diterima Ketua KPU Balikpapan Nor Toha. Dalam kesempatan monitor ini banyak catatan DPRD terhadap kinerja KPU Balikpapan. Agus Santoso yang juga menjadi juru bicara mengungkapkan, monitoring kali ini semata-mata merupakan bentuk pengawasan terhadap kinerja badan penyelenggara pemilu.
“Monitoring persiapan pilpres ini rutin dilakukan Komisi Gabungan di DPRD Kaltim, mengingat DPRD merupakan mitra kerja KPU,†kata Agus.
Nor Toha menyampaikan laporan terkait persiapan pimilihan presiden. “ Angka pemilih di Balikpapan naik, dari pemilih sebelumnya. Daftar pemilih tetap (DPT) dari 410 ribu pemilih menjadi 414 ribu. Jadi bisa dikatakan secara umum persiapan yang kami lakukan tidak ada masalah. Logistik juga sudah kami terima. Namun ada beberapa bagian yang rusak. Masalah krusial tentang teknis juga sudah kami persiapkan secara matang,†ucapnya.
Hadir dalam monitoring ini Hermanto Kewot, Nicolas Pangeran, Puji Astuti, Darlis Pattalongi, M. Adam, Daud Patiung, Syarifah Masitah, Josef, Leliyanti Ilyas, Kasriyah, Suwandi, dan Yakub Ukung. Ada juga Siti Qomariah, Encik Widyani, Gunawarman, dan Abdurahman Al Hasni serta Sekretaris Dewan (Sekwan) Fachruddin Djafrie.
Pada akhir pertemuan Agus Santoso mewakili anggota dewan yang hadir mengatakan mengapresiasi kinerja tim penyelenggara pemilu di Balikpapan.
“Harapan besar dari DPRD Kaltim agar kinerja dari KPU di seluruh kabupaten-kota terus ditingkatkan,†kata Agus. (Humas DPRD kaltim/adv/yud/dhi/met)