Samarinda (ANTARA) - Rumah Sakit Mata Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait kesehatan mata dan memperkuat promosi kesehatan mata kepada masyarakat luas.
Direktur RS Mata Pemprov Kaltim drg Shanty Sintessa di Samarinda, Senin, menjelaskan sebagai lembaga kesehatan yang berfokus pada pelayanan mata, pihaknya memiliki peran penting dalam menyediakan informasi dan layanan yang dapat membantu masyarakat dalam merawat dan melindungi kesehatan mata mereka.
Menurut Shanty, tanggung jawab rumah sakit tidak hanya terbatas pada pelayanan medis, namun juga dalam memberikan informasi kepada masyarakat secara luas.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, kata dia, baru-baru ini diadakan lomba poster yang diikuti oleh seluruh pegawai RS Mata Pemprov Kaltim, sebagai ajang untuk memperingati Hari Ulang Tahun RS Mata Pemprov Kaltim serta memotivasi pegawai untuk meningkatkan kompetensi mereka.
“Selain dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun RS Mata Pemprov Kaltim, kegiatan ini juga merupakan wadah untuk silaturahmi internal antara karyawan agar tercipta kebersamaan, kerja sama yang harmonis, tidak hanya rutinitas yang akan dikerjakan, tetapi ada dinamika dari kegiatan dalam suatu pekerjaan,” ujar Shanty
Kumpulan poster bertemakan kesehatan mata yang dihasilkan dari lomba tersebut nantinya akan dipajang di media-media sosialisasi rumah sakit secara fisik (cetak) maupun digital.
Tujuannya agar informasi yang disajikan secara visual dan kreatif tersebut dapat semakin banyak terpublikasi dan tersampaikan kepada seluruh pasien atau masyarakat umum. Kegiatan ini pun menjadi salah satu dari rangkaian penggalangan komitmen RS Mata Pemprov Kaltim yang nantinya juga menjadi penilaian untuk akreditasi rumah sakit yang lebih baik.
Selain itu, RS Mata Pemprov Kaltim juga terus berkomitmen meningkatkan mutu pelayanan dan promosi kesehatan kepada publik.
Dengan telah diresmikan dan digunakannya gedung baru, RS Mata pun berharap dapat lebih menjangkau masyarakat serta terus memberikan pelayanan prima yang berkualitas tinggi. Selaras dengan tujuan RS Mata Pemprov Kaltim untuk menjadi rumah sakit mata terbaik di Indonesia khususnya wilayah timur.
Shanty menekankan saat ini RS Mata Pemprov Kaltim fokus dalam berpartisipasi dalam penanganan low vision atau penglihatan yang kualitasnya menurun.
Ia menjelaskan saat ini didapati bahwa low vision tidak hanya ditemukan pada pasien kategori lansia tetapi juga anak usia produktif.
“Tidak hanya lansia saja sekarang yang mengalami low vision, anak-anak usia produktif juga banyak yang mengalaminya. Inilah yang juga menjadi fokus dan sasaran yang mau kita jangkau terutama pada anak sekolah,” ujarnya.
Untuk diketahui, pelayanan khusus di RS Mata Pemprov Kaltim bersifat pemeriksaan lanjutan yang artinya memerlukan rujukan. Sehingga, untuk para pasien yang akan berobat bisa saja menggunakan layanan BPJS Kesehatan maupun umum dengan mencantumkan rujukan dari faskes terdekat atau yang tercantum.