Samarinda (ANTARA) -
Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas prajurit TNI dari Kutai Kartanegara Pratu Sandy Primandana yang gugur, dalam kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, kita telah kehilangan salah satu putra terbaik bangsa," ujar Akmal Malik di Samarinda, Senin.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur turut berduka cita atas kepergian almarhum yang gugur dalam menjalankan tugas di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Kamis, 30 November 2023.
"Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran serta ketabahan," ujar Akmal.
Pratu Sandy Primandana merupakan anggota Satgas Pamtas Mobile Batalyon Infanteri Mekanis Rider 411/Pandawa. Pratu Sandy gugur saat menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, menjadi satu dari dua prajurit TNI yang gugur dalam insiden tersebut.
Jenazah Pratu Sandy telah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Bukit Biru, Tenggarong, pada Sabtu (2/11) malam, setelah tiba di Bandara APT Pranoto Samarinda pada hari yang sama.
Upacara penyambutan dan penghormatan terakhir dipimpin Komandan Korem 091/ASN Brigadir Jenderal TNI Yudhi Prasetiyo.
Akmal Malik menyatakan akan untuk mengunjungi rumah duka. Dia memohon kepada keluarga almarhum untuk tetap tabah dan sabar
"Pratu Sandy adalah seorang pejuang yang telah mengorbankan jiwa raga demi bangsa dan negara. Insya Allah, beliau husnul khotimah," ujarnya. (Adv/Diskominfo Kaltim)