Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur menebarkan virus atau menularkan ilmu kewirausahaan (entrepreneurship) kepada pelajar sekolah menengah atas di daerah Benuo Taka itu.
"Kami lakukan kegiatan Hipmi Go to School (berkeliling sekolah) untuk menularkan jiwa wirausaha kepada pelajar. Kami juga menjadi guru sosial untuk menularkan kepada peserta didik agar memiliki ilmu wirausaha," ujar Ketua Hipmi Kabupaten Penajam Paser Utara Sayyid Hasan di Penajam, Rabu.
Kegiatan keliling sekolah itu diharapkan bakal muncul bibit baru entrepreneurship yang tidak harus menjadi pengusaha, tetapi memiliki jiwa usaha yang disiplin, pekerja keras dan lain sebagainya.
Pembentukan jiwa kewirausahaan kepada generasi muda terutama generasi Z agar wirausaha tidak diartikan sebagai side job atau pekerjaan sampingan, namun justru wirausaha menjadi tujuan cita-cita generasi muda ketika memasuki dunia kerja.
Kehadiran Kota Nusantara, ibu kota negara Indonesia baru pada sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, yakni di Kecamatan Sepaku membuka peluang usaha semakin luas sebagai bonus demografi di daerah itu.
Hipmi sebagai wadah pengusaha muda ikut membantu pemerintah kabupaten setempat dalam mempersiapkan entrepreneurship muda guna menyambut pembangunan dan perkembangan Kota Nusantara.
Sehingga, pertumbuhan pengusaha muda di Kabupaten Penajam Paser Utara dan generasi muda di Benuo Taka itu tidak tersingkir seiring perkembangan Kota Nusantara, ibu kota masa depan Indonesia.
"Kegiatan berkeliling sekolah ini untuk menumbuhkan jiwa wirausaha sebagai upaya agar generasi muda tidak tersisih dengan keberadaan ibu kota baru negara Indonesia," katanya.
Kegiatan itu dilakukan Hipmi Kabupaten Penajam Paser Utara sejak akhir September 2023, dimulai dari SMA Negeri 4 di Kecamatan Babulu, kemudian SMA Negeri 1 di Kecamatan Penajam, dan berlanjut ke sekolah menengah atas lainnya.
"Kami akan terus tebarkan virus kewirausahaan di kalangan pelajar agar tertarik menjadi pengusaha muda," kata Sayyid Hasan.